Miris, Jalan Ditutup oleh Pemilik Tanah di Ponorogo, 13 KK Terjebak Tak Bisa Keluar
Sebuah jalan kampung di Ponorogo harus ditutup paksa oleh pemilik tanah hingga membuat 13 KK tidak bisa kemana-mana.
Merdeka.com - Sebuah jalan kampung di Ponorogo harus ditutup paksa oleh pemilik tanah hingga membuat 13 KK tidak bisa kemana-mana. Peristiwa ini sempat direkam oleh seorang warga hingga videonya viral di media sosial.
Dalam video yang tersebar terlihat sebuah jalan kampung kecil yang telah ditutup dengan beton hingga menutup akses jalanan warga.
Dilansir dari instagram @indotoday, Jumat (30/6) berikut adalah ulasan selengkapnya.
2 dari 5 halaman
Akses Jalan Warga Ditutup Pemilik Warga
Instagram indotoday ©2023 Merdeka.com
Unggahan video peristiwa penutupan jalanan kampung di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, menyedot perhatian banyak pihak.
Dalam unggahan instagram @indotoday terlihat sebuah bangunan beton tinggi sengaja dibangun di tengah jalan yang konon adalah milik pemilik tanah.
Akses jalan tersebut berada di jalan Gadjah Mada RT 01 RW 07. Karena peristiwa itu banyak warga harus pasrah hingga memohon bantuan Bupati Ponorogo untuk mencari jalan tengah.
"Geger tulung Pak Bupati (Geger tolong Pak Bupati)," tulis unggahan.
3 dari 5 halaman
13 KK Tak Bisa Kemana-mana
Instagram indotoday ©2023 Merdeka.com
Informasi lebih lanjut diketahui ada 13 KK yang terjebak di balik beton tersebut hingga tak bisa keluar.
"Akses Jalan Warga Ditutup Pemilik Tanah, Sebanyak 13 KK Terjebak Tak Bisa Kemana-mana.," tulis unggahan.
Bahkan akses motor pun tak mampu keluar dari rumah lantaran jalanan yang ditutup. Warga berharap untuk segera dibuka dan mendapat solusi terbaik.
"Jalan yang ditutup ada 13 KK, ini jalannya terus mau lewat mana ini? Motor gak bisa lewat, gimana ini? Perasaanmu gimana Jalan Gajah Mada Ponorogo Timurnya Gatotkaca dan Baratnya Kafe. Ditutup sama pemilik. Harapanya warga dibuka, kalo gak bisa dibuka terus lewat mana," ujar perekam video.
4 dari 5 halaman
Ramai Disorot Warganet
Peristiwa tersebut langsung mendapat beragam atensi dari warganet hingga memunculkan pro dan kontra terkait siapa yang salah dan benar.
Ada pula warganet yang meminta pemerintah daerah untuk turun tangan dan menemukan jalan terbaik bagi kedua belah pihak.
Berikut beberapa di antaranya.
"Coba Juga Dipikirkan Perasaan Yang Punya Tanah Kali Aja Ada Yang Menyakiti Perasannya," tulis akun @wahyu_adi_wibowo
"13 kk patungan beli tanah buat akses jalan. Pemda yang membantu proses. Bagaimanapun pemilik tanah juga punya hak
What's Your Reaction?