Misteri Peristiwa Berdarah di Tabanan Bali Terkuak: Pelaku Diduga 4 Orang yang Sempat Pesta Miras
Misteri peristiwa berdarah pada sebuah Villa di Desa Kaba-kaba, yang terletak di Tabanan, Bali, mulai terungkap.
TABANAN, BALI EXPRESS - Misteri peristiwa berdarah pada sebuah Villa di Desa Kaba-kaba, yang terletak di Tabanan, Bali, mulai terungkap.
Empat orang pelaku diduga terlibat dalam pembacokan terhadap seorang buruh bernama Didik Haryono, asal Sampang, Madura, Jatim, di lokasi proyek pembangunan villa yang berada di Tabanan Bali tersebut. Peristiwa ini juga dikabarkan terkait dengan pesta minuman keras.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WITA, melibatkan sejumlah buruh bangunan di Tabanan Bali.
Baca Juga: Ayuterra Resort di Ubud, Bali, Kembali Beroperasi, Beberapa Karyawan Pilih Tak Bekerja
Didik Haryono mengalami serangan brutal dan saat ini kondisinya sangat kritis. Empat pelaku, yang merupakan buruh asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil melarikan diri setelah melakukan pembacokan.
Menurut Sudirman, seorang buruh bangunan asal Lombok Tengah, NTB, yang menjadi saksi, ia sedang istirahat di dalam bedeng bersama rekan-rekannya saat mendengar keributan di luar.
Saat keluar untuk melihat, ia menemukan Didik Haryono sedang dikeroyok oleh empat orang buruh asal Sumba, NTT. Saat mencoba melerai perkelahian, Sudirman juga menjadi korban pukulan.
“Ketika keluar, saya itu sudah melihat penganiayaan. Satu orang buruh yakni korban Didik Haryono asal Sampang Madura dikeroyok empat orang buruh asal Sumba, NTT. Maksud saya coba lerai perkelahian malah saya kena bogem (pukul),” aku Sudirman saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (9/9).
Para pelaku, pada saat kejadian, diketahui dalam kondisi mabuk dan menggunakan senjata tajam, yaitu pisau. Setelah melakukan serangan dengan senjata tajam, mereka segera melarikan diri.
Baca Juga: Emirates Operasikan Pesawat Terbesar di Dunia di Bandara Ngurah Rai, 100 Hari Layani 118 Ribu Penumpang
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan, Arung Wiratama, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa ini.
Beberapa alat bukti, termasuk sebilah pisau dan sepeda motor Yamaha RX King, telah diamankan.
“Dari hasil olah TKP ini beberapa alat bukti sudah diamankan. Satu senjata tajam berupa pisau yang digunakan pelaku. Selain itu sepeda motor Yamaha RX King,” ungkapnya.
Motif di balik serangan ini masih dalam penyelidikan, meskipun ada indikasi bahwa peristiwa ini terkait dengan pesta minuman keras.
What's Your Reaction?