Mobil Pikap Terguling Usai Hindari Tabrakan di Aceh Utara, Satu Orang Meninggal Dunia

Merdeka.com - Mobil L300 pikap mengangkut air mineral kemasan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Elak, Desa Meuligoe, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Sabtu (15/4). Kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Lhokseumawe itu mengakibatkan satu penumpang meninggal dunia.

Kapolsek Sawang, Iptu Ade Candra mengatakan, mobil bernomor polisi BL 8253 KC tersebut dikemudikan oleh Muhaimin (21) warga Desa Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Di dalam mobil pikap terdapat penumpang yakni Maisurhani (25) asal Keude Mane, Asnawi (32) warga Cot Seurani, Mahran (21) warga Pante Gurah, Muara Batu dan Khairil Azmi (22) warga Desa Punteut, Kecamatan Sawang.

Kronologis kejadian, kata Ade Candra, pada pukul 16.30 WIB mobil tersebut melaju dari arah Krueng Mane menuju arah Nisam. Setibanya di jalur tikungan Desa Meuligoe, mobil naas ini menghindari mobil minibus L300 dari arah Nisam menuju arah Krueng Mane.

“Mobil L300 pikap lepas kendali, sehingga terguling dan terbentur tembok pagar rumah warga. Dalam peristiwa ini satu korban meninggal dunia, yaitu Asnawi (32) dan dua orang mengalami luka ringan. Sedangkan dua penumpang lainnya mengalami patah gigi dan patah kaki sebelah kanan, sehingga terpaksa dirujuk ke RS Kesrem Lhokseumawe,” ujarnya.

2 dari 2 halaman

Pengguna Jalan Diimbau Hati-Hati

Mendapat informasi dimaksud, tambah Ade Candra, personel langsung menuju lokasi dan mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta berkoordinasi dengan Unit Laka Sat Lantas Polres Lhokseumawe.

Iptu Ade Candra mengimbau kepada pengguna jalan raya yang melintas di jalur ini agar lebih berhati-hati, karena rawan terjadi kecelakaan.

"Tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan,” ujarnya.