Momen Langka Nih, Harga Emas Antam Diskon Jumbo Jadi Segini
redaksiharian.com – Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas Antam pada perdagangan Kamis (25/5/23) turun imbas redupnya sinar harga emas global pada perdagangan kemarin. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram turun Rp. 8.000 menjadi Rp. 1.048.000 per batang. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 941 […]
redaksiharian.com – Jakarta, CNBC Indonesia– Harga emas Antam pada perdagangan Kamis (25/5/23) turun imbas redupnya sinar harga emas global pada perdagangan kemarin. Di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas Antam ukuran 1-gram turun Rp. 8.000 menjadi Rp. 1.048.000 per batang.
Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 941 ribu per gram, harga tersebut malah turun Rp. 9.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga emas Antam yang diperjual-belikan beragam dari segi ukurannya. Agar lebih jelasnya, simak data harga emas hari ini.
Penurunan emas Antam kali ini mengubah arah setelah tidak bergerak selama empat hari lamanya, penguatan terakhir emas Antam terjadi pada Sabtu (20/5), dimana saat itu menguat signifikan Rp. 11.000.
Kemerosotan emas Antam terjadi saat harga emas dunia mengalami penurunan setelah risalah FOMC mengungkapkan perbedaan pandangan dalam The Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga AS.
Pada perdagangan Rabu (23//5/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 1.957,01 per troy ons. Harganya jeblok 0,89%.
Harga tersebut adalah yang terendah sejak 27 Maret 2023 atau dua bulan terakhir.Harga emas sedikit membaik pada pagi hari ini.
Beberapa pejabat The Fed mendorong untuk kenaikan suku bunga secara agresif karena melihat inflasi yang masih tinggi, sementara yang lain lebih mendukung kenaikan yang lebih lambat.
Risalah tersebut menghilangkan bahasan tentang kemungkinan kenaikan yang lebih tegas. The Fed memilih untuk menunggu data baru sebelum membuat keputusan lebih lanjut.
Kenaikan suku bunga akan menguatkan nilai dolar AS, sehingga harga emas menjadi kurang menarik. Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh negosiasi mengenai plafon utang AS antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.
Meskipun ketidakpastian seputar plafon utang sejauh ini menguntungkan harga emas, sentimen negatif yang berkaitan dengan logam tersebut membuat harga emas kurang bersinar.
Analis memperkirakan bahwa harga emas akan tetap stabil sampai adanya katalis baru yang dapat mendorong harga kembali ke level US$2.000.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
What's Your Reaction?