Narasi Adalah Teks Cerita yang Kronologis, Ketahui Ciri-ciri dan Jenisnya

Ketika Anda membaca sebuah teks cerita seperti dongeng atau biografi, biasanya tulisan akan tersusun berdasarkan urutan waktunya. Teks tersebut masuk ke dalam jenis teks narasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur kebahasaan, hingga jenis teks narasi. Simak penjelasannya hingga akhir, ya!

Pengertian Narasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), narasi adalah teks yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara detail dan kronologis, dapat berupa fiksi maupun nonfiksi, bertujuan untuk menghibur atau memberikan wawasan kepada pembacanya, biasanya ditulis dalam bentuk novel, cerita pendek, biografi dan lain-lain.

Menurut Yermias Ghunu dalam buku Teknik Menulis dengan Model Pembelajaran Terpadu Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs (2023), teks narasi adalah karangan cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian dan disusun secara runut sesuai waktunya. Dalam teks narasi, peristiwa yang ditulis bisa benar terjadi ataupun hanya khayalan penulis semata.

Ciri-ciri Teks Narasi

Dikutip dari buku Kemampuan Menulis Narasi (2021), berikut ciri-ciri narasi menurut Gorys Keraf (2007):

1. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan
2. Dirangkai dalam satu urutan waktu
3. Berusaha menjawab pertanyaan, "apa yang terjadi?"
4. Ada konflik. Narasi dibangun oleh suatu alur cerita

Sementara dalam buku Menulis dan Storytelling Jataka Bahasa Inggris (2021), berikut ciri-ciri narasi menurut Semi (2003):

1. Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis
2. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya
3. Berdasarkan konflik, sebab tanpa konflik biasanya narasi tidak menarik
4. Memiliki nilai estetika
5. Menekankan susunan secara kronologis

Unsur-unsur Teks Narasi

Unsur-unsur dalam teks narasi adalah elemen-elemen yang membangun struktur dan kejadian dalam cerita. Berikut adalah rangkuman dari unsur-unsur teks narasi:

1. Plot

Plot adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang membentuk alur cerita. Ini adalah apa yang membuat cerita bergerak maju dan membentuk inti cerita.

2. Setting

Setting adalah tempat dan waktu di mana peristiwa dalam cerita terjadi. Ini memberikan konteks penting dan membantu pembaca memahami latar belakang cerita.

3. Karakter

Karakter adalah tokoh-tokoh dalam cerita yang menggerakkan plot dan memberikan dimensi emosional pada cerita. Ini termasuk tokoh utama (protagonis), tokoh antagonis (lawan dari tokoh utama), dan karakter pendukung.

4. Konflik

Konflik adalah masalah atau pertentangan yang harus diatasi oleh karakter dalam cerita. Konflik menciptakan ketegangan dan memberikan fokus pada narasi.

5. Tema

Tema adalah pesan atau gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh penulis melalui cerita. Ini bisa mencakup nilai moral, pesan sosial, atau ide-ide yang lebih dalam yang ingin disampaikan.

Struktur Teks Narasi

Struktur teks narasi terdiri dari empat bagian utama:

1. Orientasi: Bagian awal cerita yang digunakan untuk memperkenalkan pembaca kepada tokoh-tokoh cerita, latar tempat, waktu, suasana, dan unsur lain yang relevan dalam cerita.
2. Komplikasi: Bagian yang menggambarkan konflik atau masalah yang muncul dalam cerita, serta perjuangan tokoh-tokoh untuk mengatasi masalah tersebut. Bagian ini seringkali merupakan inti dari cerita.
3. Resolusi: Bagian dimana konflik mencapai puncaknya dan akhirnya diselesaikan. Ini adalah titik balik dalam cerita yang membawa menuju penyelesaian.
4. Reorientasi (Koda): Bagian penutup yang bersifat opsional, yang bisa berisi pesan moral, refleksi, atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita.

Jenis-jenis Teks Narasi

Berikut ini jenis-jenis teks narasi.

1. Narasi Ekspositoris (Informatif)

Teks ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang akurat tentang suatu peristiwa atau topik. Biasanya berfokus pada penyampaian data dan fakta seperti biografi atau sejarah.

2. Narasi Artistik

Jenis narasi ini bisa berupa karya fiksi atau nonfiksi yang ditulis secara artistik dengan menggunakan bahasa kiasan atau figuratif. Tujuannya adalah memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.

3. Narasi Sugestif

Teks narasi ini menceritakan suatu peristiwa atau kisah dengan maksud terselubung atau pesan tersembunyi yang dapat menciptakan pengaruh atau sugesti tertentu pada pembaca. Jenis teks ini memiliki unsur fiksi dan imajinasi yang kuat.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai teks narasi. Narasi adalah karangan cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian dan disusun secara runut sesuai waktunya. Semoga bermanfaat!

Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022"
[Gambas:Video 20detik]
(inf/inf)