Nasib TKW Yang Pernah Ditolong Uya Kuya, Dititipkan ke Panti Jompo Oleh Anak

Liana (60) Warga Desa/Kecamatan Jambesari Darussholah (DS) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang puluhan tahun bekerja di Malaysia ditolong Uya Kuya untuk bisa pulang ke

Nasib TKW Yang Pernah Ditolong Uya Kuya, Dititipkan ke Panti Jompo Oleh Anak

Sabtu, 16 Desember 2023 - 23:31 WIB

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Liana (60) Warga Desa/Kecamatan Jambesari Darussholah (DS) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang puluhan tahun bekerja di Malaysia ditolong Uya Kuya untuk bisa pulang ke Indonesia, Rabu 19 April 2023.

Baca Juga :

LKPP: SPJ Barang dan Jasa Kabupaten Bondowoso Kurang Bagus

Liana bekerja di Negeri Jiran selama 15 tahun dan menjadi korban kekerasan majikannya. Pada bulan April 2023 diantarkan oleh sang presenter ke rumahnya. Sebelum sampai ke rumahnya, Liana dan rombongan diterima oleh mantan Bupati Bondowoso, Salwa Arifin di Rumah Dinas (Rumdin).

Saat itu Liana mengaku awalnya pekerjaannya lancar-lancar saja kepada media. Namun ketika penglihatannya terganggu, mulai ada masalah dengan kehidupannya di Malayasia, Bahkan pernah tinggal di kolong jembatan.

Baca Juga :

ITKP Tidak Capai 70, DAK Pemkab Bondowoso Bisa Dikurangi

“Lalu saya dibawa ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia dari kolong jembatan oleh orang yang tidak saya kenal. Saya bersyukur karena saya memang ingin pulang. Mata sebelah kanan tidak bisa melihat,” kata Liana saat itu pada media.

Setelah 8 bulan berkumpul dengan anak angkatnya, Adi, Liana diusir. Seluruh harta bendanya, bahkan rumah tempat tinggal Liana dijual. Karena sudah tidak mempunyai apa-apa lagi, akhirnya Liana ditampung di Panti Jompo.

Baca Juga :

9 Kecamatan Di Bondowoso Penderita Stuntingnya Masih Tinggi

“Rumah saya dijual oleh anak angkat saya. Alasannya untuk membeli sapi dan kambing sebagai persiapan masa depan saya. Tapi semuanya bohong. Buktinya saya dititipkan di Panti Jumpo,” ucap Liana pada Banyuwangi.viva.co.id, Sabtu 16 Desember 2023.

Liana mengaku bersyukur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso masih berkenan memperhatikannya, sebab Liana sudah tidak mempunyai sanak saudara.

Halaman Selanjutnya

“Saya sekarang hidup sebatang kara, suami tidak ada, ibu tidak punya dan saudara juga tidak ada. Anak angkat tidak lagi sudi menampung. Untung pemerintah berkenan menampung saya di Panti Jompo,” ujar Liana.

img_title

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow