Pakar ITB Ungkap Dua Pelajaran Penting dari Peristiwa Gempa Bumi Dahsyat di Jepang, Simak Baik-baik!

Pakar gempa bumi ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T menyebut sistem peringatan dini dan infrastruktut Jepang sudah baik

Pakar ITB Ungkap Dua Pelajaran Penting dari Peristiwa Gempa Bumi Dahsyat di Jepang, Simak Baik-baik!
image

KABAR ALAM - Ilmuwan Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T, mengngkapkan dua pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa gempa bumi besar yang mengguncang Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin, 1 Januari 2024.

Menurut pakar gempa bumi dari ITB ini, pelajaran pertama adalah sistem peringatan dini di Jepang yang sangat baik.

“Sistem tersebut menjadi penting karena mereka memiliki infrastruktur strategis, reaktor nuklir, kereta api cepat, dan itu harus dihentikan seketika sesudah gempa terjadi sebelum gelombang gempanya mencapai tempat mereka," kata Irwan di laman resmi ITB.

Baca Juga: Dari Bukit Hingga Pantai, Ini 15 Destinasi Wisata Alam Madura Terpopuler di Awal Tahun 2024

"Ini juga penting bagi masyarakat. Ini pembelajaran yang sangat penting, jadi selayaknya pun kita sudah memiliki kapasitas,” ujarnya.

Disebutkan, pelajaran kedua dari gempa bumi dahsyat di Jepang adalah dalam konteks infrastruktur kualitas bangunan.

Ia menjelaskan, dibandingkan dengan goncangan gempa, kerusakan yang terjadi lebih sedikit. Hal ini membuktikan bahwa Jepang memiliki kualitas infrastuktur yang sangat baik.

Baca Juga: Dampak Gempa Sumedang Ternyata Sampai Kabupaten Bandung dan Ciamis, Ini Kebutuhan Mendesak yang Dibutuhkan untuk Membantu Korban

Diberitakan, berdasarkan data Japan Meteorological Agency (JMA), kekuatan gempa Jepang pukul 14.10 waktu setempat itu mencapai 7.6 skala ricther.

Dijealaskan, skala intensitas seismik yang mencapai angka 7 berarti saat gempa terjadi hampir semua perabotan yang tidak dipasangi penahan akan berpindah tempat atau jatuh, dan mungkin terbang.

Selain di Ishikawa, gempa bumi dirasakan di Niigata, Toyama, Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Saitama, Tochigi, Miyagi, Gunma, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, dan Akita.

Baca Juga: Gempa Bumi Masih Menggoyang Sumedang Siang Ini, Kekuatannya M2,7

Kemudian, gempa tersebut memicu gelombang tsunami dengan ketinggian lebih dari 1 meter di sepanjang pesisir barat Jepang, membuat aliran listrik putus, dan mengharuskan warga pesisir pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Irwan mengatakan, sumber gempa di pantai timur Jepang lebih berbahaya karena kekuatannya bisa mencapai 8 skala ricther.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow