Parah! Ternyata Kebakaran Savana Bromo Saat Pemotretan Prewedding Peristiwa Ketiga, Ini Faktanya

akibat sesi pemotretan prewedding di savana Bromo, api hingga kini belum dapat dipadamkan karena kobaran yang semakin meluas dan besar.

Parah! Ternyata Kebakaran Savana Bromo Saat Pemotretan Prewedding Peristiwa Ketiga, Ini Faktanya
image

BABAD.ID - Kebakaran Savana Bromo saat pemotretan preweddingyang terjadi pada 6 September 2023, belum juga padam.

Kebakaran Savana Bromo akibat prewedding ini merupakan peristiwa yang ketiga sejak 18 Agustus 2023.

Meski begitu, kebakaran Savana Bromo akibat prewedding justru tercatat yang paling parah karena hingga 11 September 2023 petugas masih berkutat memadamkan api.

Baca Juga: Kalender Jawa Oktober 2023 Lengkap dengan Tanggalan Islam, Cek Wetonmu di Sini!

Akibatnya, Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo, Tengger, Semeru harus dua kali mengeluarkan siaran pers menutup total seluruh kawasan kecuali untuk penduduk setempat.

Dikutip dari akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, Kepala Bagian Tata Usaha, Septi Eka Wardhani soal penutupan Kawasan Taman Nasioal BTS dikeluarkan 6 September 2023 dan yang kedua pada 10 September 2023.

BBTN BTS bahkan sampai harus mengerahkan helikopter water bombing untuk bisa memadamkan api di tempat favorit untuk foto prewedding tersebut.

Baca Juga: Kementerian PUPR Luncurkan Game Nusangka di Aplikasi Roblox, Bisa Jelajahi IKN Nusantara Secara Digital

Sebelumnya BBTN Bromo Tengger Semeru mencatat dua kebakaran di wilayahnya dalam sebulan terakhir, namun tidak sampai menutup kawasan tersebut. Berikut faktanya.

Fakta Kebakaran Pertama

Peristiwa itu terjadi pada 18 Agustus 2023 di daerah Oro-oro Ombo di Puncak Gunung Semeru dengan hasil pantauan terdapat beberapa titik api.

Meski begitu, Septi Eka Wardhani tidak menutup Kawasan Bromo, Tengger dan Semeru bagi pelancong, tetapi mengingatkan bahaya bermain api saat musim kemarau.

Baca Juga: BRI Siap Sukseskan Target Transisi Energi dengan Bukukan Green Loan Sebesar Rp 79,4 Triliun

Menurut siaran persnya, Eka menyatakan hal tersebut bisa terjadi lantaran akibat cuaca panas mengakibatkan tanaman di savana mengering.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow