Patung Wisnu di Candi Ganter Ngantang-Malang Hilang Diduga Dicuri

Patung tersebut juga pernah dicuri beberapa tahun lalu. Tetapi, pelaku gagal mengangkat karena terlalu berat.

Patung Wisnu di Candi Ganter Ngantang-Malang Hilang Diduga Dicuri

Merdeka.com - Patung Wisnu di Candi Ganter, Dusun Ganter, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang mendadak raib dari tempatnya. Patung tersebut hilang dari tempatnya diperkirakan Senin (20/2) dini hari.

Sebuah postingan video yang beredar luas menampilkan Kepala Desa Tulungrejo, Muliadi memberikan sebuah pernyataan. Isi pernyataan tersebut meminta agar pelaku segera mengembalikan patung tersebut pada posisinya.

taboola mid article

"Kami atas nama Pemerintah dan Rakyat Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang mewengkoni Candi Ganter memohon dengan hati yang setulus-tulusnya kepada saudara kami yang telah memindahkan atau mengambil Arca Bathara Wisnu dari tempatnya, untuk segera mengembalikan ke tempatnya yang semula," demikian potongan video tersebut.

Muliadi dalam video itu juga menyatakan bahwa patung tersebut pernah hilang, dan pelaku menghadapi celaka karena tindakannya. Dia meminta agar patung segera dikembalikan pada posisinya.

"Sudah sering benda ini dipindahkan atau diambil oleh orang yang terjadi adalah orang tersebut menemui celaka dan keluarganya. Sebagai anak bangsa marilah kita jaga, kita lestarikan warisan leluhur kita," katanya.

Arca setinggi 216 cm itu berada di komplek Candi Ganter, Area Perhutani Petak IIA RT 022/ RW 009 Dusun Ganten, Desa Tulungrejo, Kacamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

2 dari 2 halaman

Sementara itu, pemerhati sejarah Agung Buana menyatakan, Candi Ganter terkait dengan Pertempuran Ganter pada 1144 Saka atau 1222 Masehi. Pertempuran terjadi antara Kerajaan Dhaha di bawah pemerintahan Kertajaya dengan Tumapel di bawah Ken Arok.

"Diakhiri dengan kemenangan Ken Arok," tegas Agung.

Perang tersebut sekaligus menjadi tanda berakhirnya masa pemerintahan Kertajaya. Agung juga membenarkan bahwa patung tersebut pernah dicuri beberapa tahun lalu. Tetapi, pelaku gagal mengangkat karena terlalu berat.

"Sudah pernah dicuri orang, batal, enggak kuat mengangkat terus patah. Di ujung habis," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengaku sedang menurunkan tim ke lokasi. Namun masih belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. [ray]

Baca juga:
Begini Wajah Roro Jonggrang, Putri Raja yang Minta 1000 Candi dalam Semalam Versi AI
Indahnya Bukan Main, Begini Penampakan Trowulan Ibu Kota Majapahit Versi AI
Cantik Banget, ini Wajah Kencono Wungu Ratu Terakhir Majapahit Versi Teknologi AI
Mengunjungi Situs Bongkotan, Reruntuhan Candi Berselimut Misteri
Mencengangkan! Arkeolog Temukan Dugaan Mumi Tertua & Berlapis Emas di Mesir

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow