Peringati Setahun Peristiwa Kanjuruhan, J99 Corp Rangkul Keluarga Korban

Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan duka bagi keluarga korban dan para penyintas. Peristiwa itu menelan 135 nyawa dan melukai ratusan orang

Peringati Setahun Peristiwa Kanjuruhan, J99 Corp Rangkul Keluarga Korban
image

JawaPos.com–Momen peringatan satu tahun peristiwa di Stadion Kanjuruhan masih menyisakan duka bagi keluarga korban dan para penyintas. Pada 1 Oktober 2022, bisa jadi merupakan salah satu momen hitam dunia sepak bola. Peristiwa itu menelan 135 nyawa dan melukai ratusan orang.

Gilang W. Pramana, founder j99 Corp yang memiliki basis usaha di Malang, Jawa Timur, merasakan kedekatan batin dan moral terhadap tim sepak bola kesayangannya. Hal itu mendorong J99 Corp melalui J99 Foundation memberikan donasi bagi Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kanjuruhan.

”Seperti para korban dan penyintas, saya masih merasakan duka yang dialami keluarga korban peristiwa 1 Oktober 2022. Sebesar dan sekuat apa pun dukungan kami, tetap tak akan bisa mengganti kehilangan yang dialami para keluarga,” ungkap Gilang Pramana.

Baca Juga: Begini Cara Ikut Upacara HUT Bareng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

J99 Foundation memberikan bantuan sebesar Rp 100.000.000 kepada komunitas Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kanjuruhan. Anggotanya para keluarga korban dan para survivor yang selamat. Donasi diserahkan secara simbolis dalam acara di kantor J99 Corp Malang kepada perwakilan keluarga korban.

”J99 Corp berkomitmen untuk terus mendukung komunitas sepak bola, dunia olahraga Indonesia dan masyarakat di masa depan,” ujar Gilang.

Bantuan akan difokuskan bagi para korban yang kehilangan tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkan orang tua.

Baca Juga: Selama 5 Hari, Transaksi di Jatim Fest Capai Belasan Miliar Rupiah dan Sedot 30,82 Ribu Orang Pengunjung

”Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kasih sayang dari J99 Corp yang masih peduli pada keluarga korban dan para penyintas,” ungkap Vincentius Sari, yang menjadi wakil dari Perkumpulan Kerukunan Keluarga Kanjuruhan.

Dia mengungkapkan, peristiwa 1 Oktober 2022 di Kanjuruhan patut dikenang dan menjadi bahan refleksi untuk dunia sepak bola Indonesia. Dia berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

”Apalagi, hingga kini, masih banyak penyintas dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang terus memperjuangkan keadilan,” tambah Vincentius Sari.

Baca Juga: Sowan di Ponpes Denanyar Jombang, Ini Pesan Gus Salam ke PKS

Peristiwa Kanjuruhan tidak hanya berdampak pada komunitas Arema FC, tetapi juga pada sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Tragedi yang terjadi, diharapkan menjadi pengingat dan bahan introspeksi bagi seluruh pihak untuk terus berbenah dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow