Peristiwa 13 November, 25 Tahun Tragedi Semanggi 1: Kronologis Peristiwa Perjuangan Demokrasi Indonesia
Pada tanggal 13 November 1998, Jakarta menyaksikan kekisruhan dan ketegangan antara ribuan mahasiswa dan warga yang menentang Sidang
JAKARTA, suaramerdeka.com - Pada tanggal 13 November 1998, Jakarta menyaksikan kekisruhan dan ketegangan antara ribuan mahasiswa dan warga yang menentang Sidang Istimewa (SI) MPR yang ingin menunjuk BJ Habibie sebagai presiden pengganti Soeharto.
Penunjukan Habibie adalah untuk mengakhiri era Orde Baru yang telah berlangsung lebih dari 32 tahun.
Dilansir dari Amnesty International, Tragedi Semanggi I terjadi sepanjang aksi protes mahasiswa di bulan November 1998 setelah kejatuhan Soeharto. Sebanyak 17 warga sipil tewas dan 109 lainnya terluka dalam insiden Semanggi I
Baca Juga: Dian Sastro Ungkap Suami Tidak Mau Melihat Film Gadis Kretek, Ini Alasannya
Aksi protes yang dilakukan oleh para mahasiswa dan masyarakat umum ini dimulai sejak 11 November dan mencapai puncaknya pada 13 November.
Aksi protes ini merupakan respons terhadap ketidakpuasan terhadap transisi pemerintahan dan kekhawatiran bahwa pengangkatan BJ Habibie sebagai presiden hanya akan melanjutkan kebijakan Orde Baru.
Protes ini diwarnai dengan penolakan terhadap SI MPR yang dianggap tidak sesuai konstitusi oleh sebagian kalangan.
Baca Juga: Mantap Pol! Resep Nasi Hainan ala Rice Cooker Masaknya Sat Set, Bumbu Meresap Rasa Mewah Kaya di Restoran
Meskipun BJ Habibie telah mengumumkan susunan Kabinet Reformasi Pembangunan yang melibatkan beberapa menteri dari luar Partai Golkar, penerimaan masyarakat terhadap keputusan tersebut tidak begitu mudah.
Demonstrasi terus berlanjut, dan pada 12 November, ratusan demonstran berusaha menembus penjagaan di Gedung DPR/MPR namun mengalami kegagalan.
Pada 13 November, ketegangan semakin meningkat ketika mahasiswa dan warga mencapai daerah Semanggi, bergabung dengan mahasiswa dari Universitas Atma Jaya Jakarta.
Baca Juga: Pengurus BEM FMIPA UNY yang Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual pada Maba: Saya Merasa Terfitnah, Sudah Lapor
Aparat keamanan dengan kendaraan lapis baja mulai menghadang mereka dari dua arah sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Tragedi mencapai puncaknya ketika bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan menyebabkan 17 warga sipil tewas, termasuk mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam demonstrasi.
Tim gabungan dari TNI-Polri berusaha untuk membubarkan massa yang berkumpul di daerah Semanggi dan sekitarnya.
What's Your Reaction?