Peristiwa 17 April 1960: Berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMMI) adalah salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. Berdirinya PMII berawal dari kemauan para mahasiswa Nahdlatul Ulama untuk membentuk wadah mahasiswanya yang berideologi Ahlussunnah wal Jamaa’ah.

Peristiwa 17 April 1960: Berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
Peristiwa 17 April 1960: Berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia demo mahasiswa PMII di KPK. ©2019 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMMI) adalah salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia. Berdirinya PMII berawal dari kemauan para mahasiswa Nahdlatul Ulama untuk membentuk wadah mahasiswanya yang berideologi Ahlussunnah wal Jamaa’ah. Sampai saat ini, PMII masih tetap eksis dan berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia.

Tepat hari ini, 17 April pada 1960 silam, organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia didirikan. Pada awal berdirinya, PMII sepenuhnya berdiri di bawah naungan NU. Kemudian pada 14 Juli 1971, melalui Mubes di Murnajati, PMII mencanangkan independensi. Kendati demikian, ideologi PMII tidak lepas dari paham Ahlusunnah wal Jamaah yang menjadi ciri khasnya.

taboola mid article

Sejarah PMII tentu penting diketahui para anggota organisasi mahasiswa ini. Dari masa ke masa, PMII terus membina serta mengembangkan potensi para anggotanya. Berikut sejarah singkat PMII dan tujuannya yang merdeka.com lansir dari pmiikomfast.or.id dan NU Online:

2 dari 4 halaman

Sejarah Singkat PMII

bupati ipuk saat konkoorcab pmii jatim

©2022 Merdeka.com

Sejarah Pergerakan Mahasiswa Indonesia berdiri pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya. Sebelum berdirinya PMII, sebenarnya sudah ada organisasi mahasiswa Nahdliyin, namun masih bersifat lokal. Organisasi itu di antaranya Ikatan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (IMANU) berdiri pada 1955.

Selain IMANU, ada juga organisasi yang berdiri di bawah NU, yakni Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU), Persatuan Mahasiswa Nahdlatul Ulama (PMNU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Adanya berbagai organisasi kemahasiswaan tersebut tidak mampu membendung hasrat untuk berdirinya organisasi mahasiswa nahdliyin secara nasional.

Hal tersebut berbukti pada Konferensi Besar IPNU pada 14-17 Maret 1960 di Kaliurang, Yogyakarta. Konferensi ini para mahasiswa bersepakat mendirikan organisasi kemahasiswaan Nahdliyin, yang kemudian dibentuklah organisasi mahasiswa Nahdliyin yang berjumlah 13 orang mahsiswa NU dari berbagai daerah.

Singkatnya, hasil musyawarah tersebut para mahasiswa bersepakat mendirikan PMII. Pada 21 Syawal 1379 atau 17 April 1960, PMII secara resmi berdiri. Setiap tahunnya, PMII selalu memperingati hari lahir ini.

3 dari 4 halaman

Tujuan PMII

Sebagaimana kita tahu, PMII merupakan organisasi gerakan dan kaderisasi yang berlandaskan Islam ahlussunah waljamaah. Organisasi mahasiswa yang berdiri pada 17 April 1960 ini turut berkontribusi bagi kemajuan negara Indonesia.

Dikutip dari pmii.id, tujuan PMII adalah terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap, dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Dalam sejarahnya, PMII merupakan pelopor, pembaharu, dan pengemban amanat intelektual dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia. PMII menjadi elemen mahasiswa yang terus memperjuangkan cita-cita mewujudkan Indonesia ke depan lebih baik.

Sementara itu, dilansir dari NU Online, pendirian PMII dimaksudkan sebagai alat untuk memperkuat partai NU, sebagian besar programnya berorientasi politik. Hal ini dilatarbelakangi bahwa PMII dilahirkan untuk pertama kali sebagai kader muda partai NU sehingga gerakan dan aktivitas selalu diorientasikan untuk menjunjung gerak dan langkah partai NU.

4 dari 4 halaman

Ketua Umum PB PMII dari Masa ke Masa

demo mahasiswa pmii di kpk

©2019 Merdeka.com/liputan6.com

Di PMII ada beberapa tingkatan kepengurusan dari Pengurus Rayon, Pengurus Komisariat, Pengurus Cabang, Pengurus Koordinator Cabang, sampai Pengurus Besar. Berikut ini Ketua Umum Pengurus Besar PMII dari masa ke masa:

1. Mahbub Junaidi (1960-1961)

2. Mahbub Junaidi (1961-1963)

3. Mahbub Junaidi (1963-1967)

4. M Zamroni (1967-1970)

5. M Zamroni (1970-1973)

6. Abduh Paddare (1973-1976)

7. Ahmad Bagdja (1977-1981)

8. Muhyiddin Arubusman (1981-1984)

9. Suryadharma Ali (1985-1988)

10. M iqbal Assegaf (1988-1991)

11. Muhaimin Iskandar (1994-1997)

12. Syaiful Hari Iskandar (1994-2000)

13. Nusron Wahid (2000-2002)

14. Malik Haramain (2003-2005)

15. Herry Azzumi (2005-2008)

16. Muhammad Rodli Kaelani (2008-2011)

17. Addn Jauharuddin (2011-2014)

18. Aminuddin Ma’aruf (2014-2017)

19. Agus Herlambang (2017-2021)

20. Muhammad Abdullah Syukri (2021-2024)

Demikian penjelasan mengenai sejarah singkat berdirinya PMII dan tujuannya. Sampai saat ini, organisasi mahasiswa ini masih tetap eksis dan terus berkontribusi bagi bagi bangsa Indonesia.

[jen]

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow