Peristiwa 3 Maret 1924: Runtuhnya Kekaisaran Turki Usmani
Salah satu peristiwa yang terjadi pada 3 Maret 1924 adalah pembubaran Kekaisaran Turki Usmani.
KOMPAS.com - Kesultanan Utsmaniyah atau Kekaisaran Turki Ottoman pernah menjadi kekuatan besar yang menguasai wilayah yang luas di Timur Tengah, Eropa Timur, dan Afrika Utara.
Kekaisaran Turki Usmani didirikan pada tahun 1299 dengan ibu kota berada di Konstantinopel, sekarang Istanbul, Turki.
Setelah lebih dari 600 tahun berkuasa, Kekaisaran Turki Usmani runtuh.
Peristiwa pembubaran Kekaisaran Turki Usmani terjadi pada 3 Maret 1924, setelah Turki dinyatakan sebagai negara republik dengan presiden pertama Mustafa Kemal Ataturk.
Berikut ini sejarah runtuhnya Kekaisaran Turki Usmani.
Baca juga: Kesultanan Utsmaniyah: Sejarah, Sultan, Kejayaan, dan Keruntuhan
3 Maret 1924, hari pembubaran Kekaisaran Turki Usmani
Pada abad ke-19, Kekaisaran Turki Usmani telah kehilangan banyak wilayah kekuasaannya, terutama di daerah Balkan (Eropa Tenggara).
[embedded content]
Runtuhnya Kekaisaran Turki Usmani dimulai pada 1908, ditandai dengan peristiwa Revolusi Turki Muda.
Revolusi Turki Muda adalah upaya restorasi konstitusi Ottoman 1876 yang dilakukan oleh gerakan Turki Muda pada 24 Juli 1908.
Melalui gerakan ini, sejumlah pemikir yang tergabung dalam Turki Muda memaksa Sultan Abdul Hamid II (1876-1909) mengembalikan sistem monarki konstitusional 1876 dan memasukkan politik multipartai dalam Kekaisaran Turki Usmani.
Baca juga: Revolusi Turki Muda: Penyebab, Kronologi, dan Dampak
Setelah meletus pemberontakan di Provinsi Rumelia yang dipicu oleh Komite Persatuan dan Kemajuan (KPK), intrik dalam militer, dan menguatnya ketidakpuasan terhadap pemerintahan otokratis, situasi Sultan Abdul Hamid II tersudut.
What's Your Reaction?