Peristiwa Aneh di Makam Proklamator, Tunjukkan Kekaromahan Bung Karno

Ratusan kader PDIP NTB ziarah makam Bung Karno di Blitar dipimpin Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat diterima Walikita dan Ketua DPRD Blit

Peristiwa Aneh di Makam Proklamator, Tunjukkan Kekaromahan Bung Karno
image

SUARAKARYA. ID:  Kunjungan anggota DPR RI Dapil Lombok, H Rachmat Hidayat bersama ratusan kader dan Fungsionaris PDI Perjuangan NTB berziarah ke makam Proklamator RI Ir Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu ( 11/3/2023 ) mendapat sambutan hangat dari Walikota Blitar, Santoso dan Ketua DPRD Blitar, Syahrul Alim yang juga Ketua DPC PDIP kota Blitar.

Hadir juga menyambut kedatangan Penziarah PDIP NTB, Sekretaris DPC PDIP kota Blitar, Bayu Setio Kuncoro dan Bendahara, Said Novandi. Dua anggota DPRD Jatim dapil Blitar yakni Irma Susanti dan Guntur Wahono juga ikut menyambut.

Bahkan infonya, semenjak jam 11.00 WIB, Walikota Blitar , Santoso dan Ketua DPRD kota Blitar, Syahrul Alim beserta Fungsionaris PDIP kota Blitar sudah menunggu kedatangan Rombongan Penziarah di Komplek Pemakaman Bung Karno. Namun Rachmat Hidayat dan Rombongan baru tiba dikomplek Pemakaman Bung Karno sekitar Jam 12.30 WIB.

Baca Juga: Ratusan Kader PDIP NTB Ikuti Trip Ziarah Makam Bung Karno, KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur

Tampak ekspresi penuh kebahagiaan dan kehangatan terpancar dari Walikota Blitar Santoso ketika Rachmat Hidayat memberikan salam takzim dan berpelukan penuh keakraban.

Baca Juga: Hina Makam Keramat Lombok, Ustaz ini Divonis Enam Bulan Penjara

Sembari menunggu kedatangan Rombongan Tiga Bus Penziarah PDIP NTB memasuki Areal VVIP Komplek Pemakanan Bung Karno , Rachmat Hidayat melakukan pembicaraan informal dengan Walikota Blitar , Santoso dan Ketua DPRD kota Blitar, Syahrul Alim. Sesekali nampak iringan derai tawa khas obrolan Politisi.

Sekitar 30 menit beramah tamah dengan Rachmat Hidayat, Walikota Blitar, Santoso mengajak memasuki komplek Pemakaman Bapak Proklamator Indonesia, Bung Karno.

Di kompleks makam Bung Karno, Rachmat langsung masuk ke pusaran sang proklamator dengan lebih dahulu meminta ratusan kader PDIP NTB untuk melepaskan alas kaki dan selanjutnya duduk dengan tertib.

Selanjutnya ia, meminta pada Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dompu, Ustad Taha untuk memimpin doa dan zikir di pusaran makam Bung Karno.

Dengan khusuk, lantunan doa dan zikir dipanjatkan sekitar 20 menit lamanya oleh para kader PDIP NTB yang duduk di kiri dan kanan pusaran makam Bung Karno.

Rachmat menegaskan, bahwa kegiatan zikir dan doa di makam Bung Karno, tak ubahnya mengandung makna, bahwa kader PDIP di NTB, wajib menempatkan spirit ketuhanan sebagai hal yang utama.

Apalagi, lanjut tokoh politik kharismatik NTB ini, Bung Karno adalah sosok yang telah memberikan keteladanan dan api perjuangannya yang hingga kini masih selalu hidup di hati sanubari rakyat Indonesia.

"Jadi gerakan kader itu, harus menjadikan ketuhanan itu yang utama. Dan kenapa di makam Bung Karno. Ini adalah agar kita semuanya selaku murid beliau (Bung Karno) tak melupakan sosok founding fathers bangsa Indonesia yang sudah berjuang mempertaruhkan diri pada bangsanya
adalah panggilan jiwa sebagai gerak spiritualitas yang menempatkan prinsip ketuhanan sebagai hal yang hidup," jelas Rachmat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow