Peristiwa Bersejarah Restorasi Meiji: Akhiri Masa Pemerintahan Feodal Membuka Pintu Jepang menuju Modernisasi
Restorasi Meiji adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1868 di Jepang yang mengakhiri masa pemerintahan feodal menuju era baru.
Quena.id - Restorasi Meiji adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1868 di Jepang.
Ini mengakhiri masa pemerintahan feodal yang telah berlangsung selama berabad-abad, dan membawa Jepang menuju era modernisasi yang cemerlang.
Dalam artikel ini akan dijelaskan secara singkat mengenai Restorasi Meiji, latar belakangnya, dampaknya.
Dan bagaimana peristiwa ini membentuk Jepang menjadi negara yang kuat dan berpengaruh di abad ke-20.
Sebelum Restorasi Meiji, Jepang berada dalam periode feodal yang dikenal sebagai zaman Edo (1603-1868).
Selama periode ini, kekuasaan berada dalam tangan keshogunan Tokugawa yang mengendalikan pemerintahan pusat.
Sedangkan daimyo (penguasa provinsi) menguasai wilayah-wilayah mereka sendiri.
Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Kemerdekaan Indonesia: Perjuangan Demi Meraih Kebebasan yang Dinantikan Bangsa
Keshogunan Tokugawa menjalankan kebijakan isolasionisme yang ketat, yang melarang kontak dan perdagangan dengan dunia luar.
Hal ini mengakibatkan Jepang terisolasi dari perkembangan dunia, teknologi, dan budaya yang sedang berlangsung di luar negeri.
Restorasi Meiji dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tekanan eksternal dan internal.
Faktor eksternal melibatkan ancaman kolonialisme dan imperialisme yang dihadapi Jepang dari negara-negara Barat.
Terutama dari Amerika Serikat yang memaksa Jepang membuka pintu perdagangan mereka melalui Perjanjian Harris pada tahun 1854.
Faktor internal termasuk ketidakpuasan dalam masyarakat Jepang terhadap pemerintahan yang lemah dan sistem feodal yang korup.
What's Your Reaction?
