Peristiwa di Muntilan Menjadi Keprihatinan Bupati Magelang

KRjogja.com - MAGELANG - Peristiwa yang terjadi di wilayah Muntilan Magelang, Minggu (15/10/2023) sore, membuat keprihatinan tersendiri bagi Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP. Diharapkan berpolitik dengan indah, damai dan bahagia.

Rasa keprihatinan ini disampaikan saat ditemui wartawan di Muntilan Magelang, Minggu malam. Dikatakan, ada gesekan yang mengakibatkan kemacetan luar biasa. Bupati Magelang bersama Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono SIK SH MH dan Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto SH MSi melakukan duduk bersama dengan kelompok-kelompok yang disinyalir ada masalah.

Baca Juga: 136 Orang WNI Memilih Tinggal di Tepi Barat

Setelah itu dilakukan komunikasi dan mediasi, akan diselesaikan masalah-masalah ini secara kekeluargaan. Kalaupun tidak, akan masuk ke ranah proses hukum. "Tetapi langkah awalnya tetap pendekatan secara kekeluargaan, karena semua pada intinya adalah saudara," katanya.

Kapolresta Magelang secara terpisah mengatakan Minggu siang ada yang melaksanakan 'laskaran' di Lapangan drh Soepardi Sawitan Magelang, jam 15.00 acara sudah selesai dan peserta pulang ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Batal Nonton Balap MotoGP Mandalika Hari Ini, Kemana Pak Jokowi?

Namun di daerah Batikan Mungkid Magelang ada suatu masalah. Informasi yang diperoleh Kapolresta Magelang, saat itu ada sekelompok orang yang bleyer-bleyer sepeda motornya, dan diduga ada yang tersinggung. Pencegatan juga dilakukan di daerah Muntilan, dan ada beberapa orang yang akhirnya tidak bisa pulang. Aksi lempar batu dan merusak sepeda motor maupun lainnya terjadi.

Minggu malam sekitar pukul 21.30 beberapa warga yang tidak dapat pulang tersebut diantar pulang dengan pengawalan dari jajaran TNI dan Polri. Sementara itu berkaitan dengan sepeda motor yang menjadi korban, Kapolresta Magelang mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan, termasuk kerusakan-kerusakan lainnya.(Tha)