Peristiwa di Pantai Parangtritis Selama Libur Nataru, Terjadi 7 Kecelakaan Laut, Semua Korban Selamat

Kecelakaan laut beberapa kali terjadi di Pantai Parangritis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 7 kejadian kecelakaan laut terjadi.

Peristiwa di Pantai Parangtritis Selama Libur Nataru, Terjadi 7 Kecelakaan Laut, Semua Korban Selamat
Peristiwa di Pantai Parangtritis Selama Libur Nataru, Terjadi 7 Kecelakaan Laut, Semua Korban Selamat

Kecelakaan laut beberapa kali terjadi di Pantai Parangritis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 7 kejadian kecelakaan laut terjadi.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Kecelakaan laut beberapa kali terjadi di Pantai Parangritis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebanyak 7 kejadian kecelakaan laut terjadi. Semua korban terseret ombak pantai. Beruntung seluruh korban berhasil diselamatkan oleh peran Satlinmas Rescue Istimewa (SRI). Dengan demikian, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Awali 2024, Kapolda DIY Cek Pos Pantau Pantai Parangtritis

Menurut Plt Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad, selama pengamanan di objek wisata Pantai Parangtritis saat libur Nataru, ada 7 kejadian kecelakaan laut. ”Selama itu ada tujuh kejadian di Parangtritis tapi semuanya bisa diselamatkan oleh Satlinmas Rescue Istimewa. Jadi ada yang terseret ombak di hari berbeda, tidak ada korban,” katanya Selasa (2/1/2024). 

Noviar menjelaskan, para korban terseret ombak itu merupakan wisatawan dari luar DIY. Di antaranya Semarang, Bandung, Ciamis Jawa Barat, dan Madura. Dia menduga, mereka terseret ombak karena masih minimnya kesadaran akan bahaya palung di Pantai Parangtritis. 

”Karena mereka bermain di sekitar palung, jadi terseret ombak. Namun beruntung teman-teman stand by dipinggir pantai, sehingga bisa diselamatkan dan menolong mereka,” ujarnya.

BACA JUGA:Mageri Segoro, Anggota Polair Polres Tegal Kota Tanam Ribuan Mangrove di Pantai Pulo Kodok

BACA JUGA:8 Wisata Pantai Jogja Yang Bagus Dengan Pemandangan Alam Yang Indah, No 3 Wajib Banget Kamu Kunjungi! 

Menurut dia, keberadaan petugas SRI yang terdiri dari 328 orang cukup efektif. Sebab, keberadaan Satlinmas Rescue Istimewa memudahkan koordinasi dengan lintas stakeholder yang lain, antar lain Ditpolairu dan Basarnas. Terlebih keberadaan para recue itu dilengkapi dengan peralatan yang lain. ”Sangat efektif, mereka dilengkapi peralatannya dengan surfing, perahu jungkung dan jetski untuk mengejar misal ada korban,” ungkap Noviar yang juga Kepala Pelaksana BPBD DIY.

Noviar mencatat sepanjang 2023 terdapat 129 kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis. Dari jumlah tersebut sebanyak 289 orang berhasil diselamatkan oleh personel SRI. ”Banyak yang diselamatkan. Kan kejadiannya misalnya dalam satu kejadian itu misal tiga terseret. Itungannya satu kejadian, jadi 129 kejadian yang diselamatkan 289, yang meninggal dunia ada 25 orang,” terangnya. 

Selama libur Nataru lalu,, pengawasan dilakukan di 33 titik. Mulai di 8 posko induk, 5 posko dan 20 posko pantau di sepanjang pantai, waduk sermo dan merapi. ”Sebagaimana kemarin saya sampaikan yang perlu diwaspadai adalah pantai parangtritis ternyata benar tujuh kejadian," tambahnya. 

BACA JUGA:Pantai Alam Indah! Destinasi yang Menawarkan Keindahan di Tegal

BACA JUGA:Sepanjang 2023, Kabupaten Brebes Terdapat 774 Kasus Demam Berdarah, 7 Meninggal

Selain itu, titik lain pada malam tahun baru tidak ada laporan kejadian apapun. Sebab, sudah ada rekayasa lalu lintas dari pihak kepolisian. Meski, sudah ada imbauan untuk menyebar tapi dilaporkan tetap terjadi penumpukan di kawasan Tugu dan Titik Nol Kilometer. ”Semuanya berjalan lancar tidak ada kejadian yang menonjol,” imbuh Noviar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow