Peristiwa Dibalik Makan Gratis Depok : Keluh Kesah di Medsos Soal Pelecehan Seksual hingga Pencurian Ponsel
momen perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Depok pada Selasa (2/5), tercemar dengan adanya berbagai tindakan yang tak patut dicontoh
RADARDEPOK.COM - Sangat disayangkan sekali, momen perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Depok pada Selasa (2/5), tercemar dengan adanya berbagai tindakan yang tak patut dicontoh. Hal itu diketahui dari laporan masyarakat yang beredar di sosial media saat mengikuti makan gratis.
Laporan : Aldy Rama
Nampaknya sejumlah oknum memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan saat momen perayaan yang dihadiri ribuan orang tersebut, di lapangan terbuka Balaikota Depok, Jalan Margonda Raya, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas.
Berdasarkan laporan yang beredar di sosial media, sejumlah warga yang ikut hadir dalam perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Depok kedapatan sejumlah kejadian yang tidak mengenakan.
Baca Juga: Perayaan HUT ke-6 Ikatan Budaya Sunda Depok : Mempererat Tali Silaturahmi, Ciptakan Hubungan Harmonis
"Saya saja jadi korban pelecehan. Desek-desekan sampai nggak bisa nengok, mau keluar barisan juga gak bisa," tulis Usis dalam laporannya di media sosial Instagram, Rabu (3/5).
Tak lama kemudian, perempuan berusia 46 tahun tersebut sadar dengan adanya tindak pelecehan yang menimpanya. Karena dia merasakan sentuhan benda di bagian belakang tubuhnya.
"Pas saya nengok ke belakang, ada laki-laki muda berusia sekitar 25 tahun, menggunakan celana sarung sedikit longgar," beber Usis.
Baca Juga: Geliat Ulang Tahun ke-24 Kota Depok (1) : Kebut Pembangunan, Jangan Termakan Isu Recehan
Spontan saja Usis memaksa pindah dan keluar dari barisan. Namun dia tidak sempat foto pelaku karena keadaan yang cukup sulit untuk meraih ponselnya yang berada di dalam tas.
"Gila tuh emang pada ambil kesempatan, nyesel gak sempat teriak karena memang penuh banget orang," geram dia.
Dalam event yang sama, kejadian tidak mengenakan lainnya juga dirasakan seorang warga yang tak ingin disebut namanya. Ponsel yang disimpan di tasnya diduga digondol maling saat menghadiri perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Depok.
Baca Juga: Intip Kegiatan Aparatur Kelurahan Kalibaru, Bersih-Bersih Semarakkan HUT Kota Depok
"Saat itu saya sedang mengunjungi tenda tujuh (kue lopis). Saat itu keadaannya rusuh banget, saya didorong-dorong demi sebuah lopis," tulisnya dalam laporan yang beredar di media sosial Instagram.
Setelah selesai mengantri, sambung dia, tidak sadar sleting tas korban sudah terbuka, dan ponsel yang disimpan di dalam tasnya sudah tidak ada. "Langsung panik saya. Kemudian saya kesana kemari cari bantuan," ungkap korban.
What's Your Reaction?