Peristiwa Kebakaran di Bantul, Kerugian Toko Capai Ratusan Juta Rupiah
Kebakaran melanda Toko Alia Interior dan UD Pasundan di Bantul, kerugian capai ratusan juta rupiah. Simak kronologi dan tips pencegahannya!
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda Toko Alia Interior dan UD Pasundan di Jalan Wates km 3, Padukuhan Rejodadi RT 04, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terjadi pada Selasa (7/1/2025).
Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Benar, kejadian semalam dua toko di Jalan Wates," ungkap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat dihubungi melalui telepon pada Rabu (8/1/2025).
Peristiwa kebakaran bermula ketika salah seorang pegawai bernama Omang melihat percikan api di bawah kayu bilik yang terbuat dari bambu di belakang rumah produksi sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Truk Ekspedisi Terbalik di Flores Timur, 3 Orang Tewas
"Saksi membangunkan dua orang temannya (saksi 2 dan 3)," tambahnya.
Jeffry menjelaskan bahwa saksi 2 berusaha memadamkan api, tetapi gagal karena kekurangan air.
Setelah mematikan listrik, saksi tersebut kembali mencoba memadamkan api. Tetapi, usaha itu tetap tidak berhasil.
"Kemudian api menyambar ke beberapa produksi kusen yang terbuat dari kayu serta rumah yang ditempati," kata Jeffry.
Api juga merembet ke Toko Alia Interior yang bahan produksinya terbuat dari kayu.
Pekerja lainnya menyaksikan api sudah membesar dan merembet ke beberapa produk kayu interior, sehingga menyebabkan kedua toko tersebut terbakar.
Sebanyak 12 truk pemadam kebakaran dari Bantul, Pemkot Kota, dan Sleman dikerahkan untuk memadamkan api.
Setelah 1,5 jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 19.30 WIB.
Akibat kebakaran ini, Toko Alia Interior mengalami kerugian sekitar Rp 50.000.000, sedangkan UD Pasundan juga mengalami kerugian senilai Rp 50.000.000.
Jeffry menyatakan bahwa, menurut keterangan para saksi, penyebab kebakaran tidak diketahui secara pasti karena api muncul secara tiba-tiba dan membakar pagar yang terbuat dari bambu serta kandang ayam.
"Kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun hanya mengalami kerugian materiil," jelasnya.
Jeffry mengimbau kepada pemilik usaha untuk memiliki alat pemadam ringan agar dapat segera menangani kebakaran jika terjadi, serta untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.What's Your Reaction?