DELISERDANG - Pengamat publik dari Universitas Medan Area Ara Auza meminta keamanan dan juga pengelola Bandara Kualanamu dievaluasi pasca adanya peristiwa kematian pengunjung, Aisiah Sinta Dewi Hasibuan yang jatuh dari lift.
"Saya menilai perlu ada evaluasi dalam keamanan di Bandara, khususnya pengelola Bandara," kata Ara kepada Gosumut.com, Sabtu (29/4/2023).
Menurutnya, mesti adanya pendamping serius dan upaya bersama terhadap pengunjung yang yang datang dan berangkat. Sebab menurutnya suasana lebaran menjadi suatu hal yang tidak bisa disepelekan.
"Kita tahu kemaren ramai mudik lebaran, akan tetapi perlu kerjasama dan upaya bersama untuk memastikan setiap orang tiba dan sampai kembali ke tempat asalnya dengan selamat. Dan ada perlu perhatian serius juga, karena bisa terjadi kepada siapa aja termasuk kita dan keluarga kita," katanya.
Seperti diketahui, Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (43) warga Kecamatan Medan Sunggal, meninggal terjatuh dari lift Bandara Kualanamu usai mengantarkan keluarganya berangkat.
Jasad Dewi ditemukan dalam keadaan membusuk pada Kamis (27/4/2023) sore oleh petugas teknisi Kualanamu.
Awal penemuan mayat, bermula saat seorang satpam (Avsec) bandara mencium aroma menyengat di sekitar lift lantai dasar.
Saat itu petugas Avsec langsung berkoordinasi kepada petugas teknisi Kualanamu. Kemudian petugas langsung mengecek dan didapati ada seorang mayat wanita.
Hingga saat ini, jasad wanita tersebut sudah dievakuasi petugas dan dalam proses pemeriksaan oleh Tim Inafis Polda Sumut.
Sementara Menurut Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu Dedi Al Subur, almarhum merupakan salah satu pengunjung yang datang di Kualanamu.
"Adapun penyebab kematian korban masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian," kata Dedi.