Peristiwa Miris di Sidoarjo, Gantung Diri Usai Kirim Pesan WhatsApp ke Suami, Begini Isinya

Sedihnya, sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban sempat mengirim pesan singkat melalui WhatsApp (WA) ke handphone suaminya.

Peristiwa Miris di Sidoarjo, Gantung Diri Usai Kirim Pesan WhatsApp ke Suami, Begini Isinya
image

JawaPos.com - Warga RT 13/RW 04 Dusun Candi Jaya, Kecamatan Candi gempar. Pasalnya, Yuliana, warga setempat ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya. Karumkit Pusdik Bhayangkara Porong AKBP dr Eko Yunianto membenarkan telah menerima jenazah Yuliana di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.

Perempuan 42 tahun itu ditemukan tak bernyawa oleh ayahnya, Kosim. Yuliana ditemukan ayah kandungnya di rumahnya pada Rabu (31/1) pagi.

Jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong untuk dilakukan otopsi. Namun, keluarga korban menolak jenazah korban untuk diotopsi.

"Penyebab kematian tidak dapat ditentukan karena keluarga menolak diotopsi," jelas AKBP dr Eko Yunianto dilansir dari Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group).

Menurutnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari pemeriksaan luar dan ditemukan bekas tali di leher. "Diduga korban gantung diri," imbuhnya.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Lakukan Antisipasi Balap Liar untuk Meminimalisir Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas

Dugaan sementara, sebelumnya korban menderita sakit. Sementara itu, Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana membenarkan jika tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Informasi yang berhasil dihimpun, awalnya ayah korban, Kosim, datang ke rumah korban dengan maksud untuk menjenguk korban. Saat pintu rumah diketuk, tidak ada tanda-tanda respons dari korban. Kosim yang curiga langsung memasuki rumah korban yang tidak terkunci tersebut. Ironisnya, Kosim mendapati korban telah gantung diri di dalam rumah.

Saat ditemukan, korban mengenakan daster berwarna hitam bermotif bunga. Kondisi kaki sudah membiru. Setelah ditelusuri, ternyata korban tinggal sendirian di rumah tersebut.

Sementara itu, suami korban sedang bekerja dan anaknya berangkat ke sekolah. Sedihnya, sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban sempat mengirim pesan singkat melalui WhatsApp (WA) ke handphone suaminya pada pukul 08.17. Dalam pesan singkat tersebut korban berpesan menitipkan anaknya dan agar menjaga serta membesarkannya. Selain itu, sang suami juga agar menjaga kedua orang tuanya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow