Peristiwa Negara Bagian Merah Aneh di mana penjahat serius bisa terluka parah dengan mengamuk hewan

Di bawah Louisiana Sun tanpa henti, sebuah tontonan terungkap – sebagian rodeo, sebagian perhitungan.

Di bawah langit yang berat dengan kelembaban, tahanan menggenggam kendali kuda liar, tubuh mereka tersentak dan dilemparkan saat mereka menghadap ke bawah pengisian sapi jantan.

Kerumunan dari seluruh negara sedang bersiap untuk berkumpul lagi bulan ini untuk menyaksikan tontonan bergaya gladiator yang mentah – rodeo penjara terakhir di Amerika.

Meskipun dilarang di seluruh negeri, acara ini bertahan di Louisiana, negara dengan tingkat penahanan tertinggi di dunia.

Dicap sebagai ‘bentrokan terliar ke selatan’ dan dipasarkan sebagai permata rehabilitasi, itu terungkap di tanah yang luas dari Angola, penjara negara bagian Louisiana, sebuah situs yang dijahit bersama dari bekas perkebunan budak.

Orang kulit hitam, kira -kira sepertiga dari populasi Louisiana, menyumbang 80 persen dari narapidana Angola – tempat yang dinamai untuk negara Afrika yang terkait dengan masa lalunya yang diperbudak.

Di penjara dengan keamanan maksimum ini, di mana sebagian besar menjalani hukuman seumur hidup, undang-undang baru di bawah Gubernur Jeff Landry telah mengakhiri pembebasan bersyarat dan memotong pembebasan awal, menjebaknya dalam 18 000 hektar.

Rodeo, yang biasanya berjalan pada bulan April dan Oktober, menghasilkan $ 450 000 setiap akhir pekan, namun untuk tahanan, hasil imbang yang sebenarnya lebih sederhana: koneksi singkat ke dunia luar, sepotong uang tunai, dan momen langka untuk melihat orang -orang yang mereka cintai di luar bar. Berikutnya peristiwa pada 26 dan 27 April.

Sejarah Rodeo Penjara Angola

Didirikan pada tahun 1965, hanya beberapa bulan setelah berlalunya Undang -Undang Hak Pilih, Rodeo Penjara Angola telah menjadi tradisi yang berakar dalam di Louisiana selatan, mengaburkan kenyataan kehidupan yang lebih keras di balik jeruji besi.

Awalnya dikandung sebagai upaya bersama antara individu yang dipenjara, staf penjara, dan penduduk sipil Angola, dua rodeo pertama pada tahun 1965 dan 1966 ditutup untuk umum.

Pada tahun 1967, tiket terbatas tersedia, dengan hasil menguntungkan Dana Kesejahteraan Narapidana, yang mendukung program rekreasi dan pendidikan untuk para tahanan.

Penonton awal mengawasi dari truk pickup atau membawa tempat duduk mereka sendiri untuk melihat acara kecil itu.

Tetapi ketika popularitasnya melonjak, lembaga pemasyarakatan membangun arena 4 500 kursi pada tahun 1969 Hari ini, rodeo menarik banyak orang sehingga arena yang lebih baru sekarang memiliki lebih dari 10 000 peserta.

Situs internet Museum Angola menekankan bahwa ‘partisipasi narapidana sepenuhnya sukarela’, dan bahwa ‘banyak pelanggar melihat rodeo sebagai kesempatan langka untuk merasakan bagian dari masyarakat di luar gerbang dan bangga menampilkan bakat mereka’.

Namun, beberapa petisi ditemukan di net yang menyerukan agar negara menghapuskan acara tersebut, tetapi tidak ada yang berhasil mencapai sipir penjara atau lawmaker negara bagian.

Dalam beberapa dekade terakhir, Oklahoma, Texas, dan Mississippi semuanya mengakhiri rodeo penjara mereka demi keuntungan – meskipun anggota parlemen GOP Oklahoma baru -baru ini memilih untuk menghidupkannya kembali.

Penjara itu sendiri terganggu dengan masa lalu yang gelap. Setelah dijuluki penjara paling berdarah Amerika, itu mengklaim hidup setiap tahun – 100 dilaporkan dimakamkan di tanggul yang mereka bantu bangun di sepanjang Sungai Mississippi.

Setelah perbudakan dihapuskan, perkebunan bergeser ke leasing narapidana, memaksa orang kulit hitam dipenjara karena pelanggaran kecil – seperti menyimpang ke jalan yang salah – menuju persalinan.

Pada akhir 1800 -an, Louisiana membeli perkebunan Angola, mengubahnya menjadi penjara.

Pada hari yang khas di Angola, sebuah bekas perkebunan menjadi raksasa penjara, narapidana menggerutu melalui tenaga kerja brutal – tanah kliring, tanaman pertanian untuk merek international – menghasilkan hampir tidak ada.

Herman Wallace, salah satu anggota Partai Black Panther yang menghadapi lebih dari 40 tahun – menyebut penjara itu bukan hanya penjara, tetapi ‘sebuah lembaga yang dibuat untuk menghancurkan pria’.

Banyak narapidana, identitas mereka dilindungi oleh Capital B Information Karena aturan penjara, dijelaskan bekerja keras dalam panas terik tanpa perawatan atau istirahat yang memadai, yang menyebabkan sekitar 50 kematian dini setiap tahun.

Hari ini, penjara menghasilkan jutaan dalam tanaman – kedelai, jagung, kapas – ditemukan dalam serpihan dan kokas yang beku, didukung oleh tenaga kerja paksa, unik untuk hukum Louisiana.

Acara

The Rodeo memadukan acara klasik – Bull Riding, Bronco Bustting, Barrel Competing, dan Steer Wrestling – dengan tikungan berbahaya yang unik untuk Angola.

Misalnya, dalam online poker terpidana, empat ‘pekerja rodeo’, para tahanan menjadi sukarelawan di acara itu, duduk di meja ketika seekor banteng yang mengamuk di atas mereka; Yang terakhir duduk mengklaim kemenangan itu.

Tahanan Pinball mengadu peserta di dalam Hula Hoops melawan banteng yang tidak menentu, hadiah yang diberikan kepada siapa word play here yang tetap berakar di lingkaran mereka.

Klimaks, nyali dan kemuliaan, mengirim para narapidana berebut untuk mengambil chip poker yang diikat ke kepala Longhorn yang menjulang, pacaran untuk mendapatkan hadiah uang tunai.

Angola mengakui sifat mentah dan berbahaya dari kontes ini tetapi bersikeras mereka diawasi oleh penangan veteran.

Badut rodeo, yang terampil mengarahkan ulang lembu jantan, melompat beraksi, sementara narapidana tidak memiliki perlengkapan pelindung dan petugas medis menunggu di sayap, sesuai situs web penjara.

Namun, perlindungan tidak menghapus kenyataan: tulang yang retak dan duri yang dihancurkan memicu kekacauan, mempertahankan daya pikat gelap tradisi yang memecah -belah ini.

‘Salah satu hari yang lebih baik dalam setahun’

Meskipun rodeo penjara mengingatkan kembali ke era Amerika yang gelap, para narapidana menyebutnya ‘salah satu hari yang lebih baik’.

Di luar field, lusinan menjual seni buatan tangan, kulit, dan kayu – beberapa di belakang pagar yang dijaga, sebagian besar di pelukan terbuka, berbagi dan tertawa bersama keluarga.

Pada saat -saat singkat itu, mereka melepaskan label ‘narapidana’ atau benda belaka, muncul sebagai pencipta dan kontributor, mengukir kemanusiaan dan identitas mereka dalam sistem yang ditekuk untuk menghilangkan keduanya.

Penghasilan dapat mencapai $ 2 000 tahunan untuk pesaing, dikurangi 22 persen penjara.

Sepatah kata pun dari seorang mantan narapidana

Troy Grimes, menghadiri rodeo sebagai orang bebas sembilan bulan setelah pembebasannya, mengatakan kepada Resources B bahwa dia tetap robek, kembali untuk melihat teman -teman masih di dalam.

“Penjara dan rodeo penjara ini adalah salah satu alat politik paling kuat yang digunakan untuk stereotip (orang kulit hitam) dan menormalkan lingkungan negatif kita,” katanya.

Dia berbicara setiap tahun dengan para narapidana tentang keterbelakangan rodeo, tetapi perannya sebagai satu -satunya acara yang menawarkan koneksi luar gratis dan uang tambahan membuat mereka tetap masuk.

“Di sini Anda melihat bagaimana politik dan uang menentukan bagaimana kita terlihat dan apa yang kita terima,” kata Grimes.

Dia mengerti imbang untuk narapidana: uang tunai dan kontak.

“Saya kembali untuk mendukung orang -orang, menendangnya dengan mereka, dan menghabiskan sedikit uang dengan mereka, karena banyak dari orang -orang ini, saya akan mengatakan 90 persen dari orang -orang ini, tidak memiliki penghasilan yang masuk, tidak memiliki keluarga yang mendukung mereka,” katanya.

Tetap saja, dia kagum, ‘Tapi, aku seperti, wow. Orang -orang saya – orang kulit hitam di dalam dan di luar – sedang mendukung ini?’

Dia mengatakan dia meragukan pengambilan $ 2 juta tahunan dari acara yang diuntungkan oleh narapidana, meskipun negara mengklaim itu mendukung pendidikan, perdagangan, dan rumah sakit.

‘Ketika saya berada di sini, itu adalah permainan bola yang berbeda, tetapi sekarang ketika saya melihatnya, saya seperti bagaimana kita memberi para politisi ini dan negara bagian semua uang ini? Mengapa ada orang di luar pagar ini yang mendukung ini?’