Peristiwa Penggorokan Seorang Siswi SMK Di Ciamis, Berawal Dendam Karena Cinta Segitiga

ENAMPAGI.ID-Peristiwa penggorokan seorang siswi SMK di Ciamis, berujung hukuman jeruji besi.

Pelaku diketahui bernama Mala 19 tahun, dirinya ditangkap tidak lama usai melakukan aksinya.

Sementara korban diketahui bernama nIsa 16 tahun, merupakan siswi kelas 1 SMK yang ada di Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Sengit Abis! Francesco Bagnaia Juarai MotoGP Belanda 2023

Peristiwa penggorokan seorang siswi SMK di Ciamis ini,berawal saat pelaku Mala memasang foto profil seorang laki-laki di akun instagram miliknya.

Sementara lelaki itu merupakan kekasih dari Nisa yang merupakan korban.

Peristiwa penggorokan siswi SMK di Ciamis ini berawal dari cinta segitiga

Baca Juga: Hasil Terbaru MotoGP Belanda 2023, Ada Pembalap yang Sudah Berpengalaman Tidak Menyelesaikan Balapan

Nisa yang melihat foto kekasihnya dipasang oleh Mala di akunnya, kemudian mengirim pesan DM kepada Mala.

Dari pesan itu Nisa berkata 'ingin mundur dan meminta Mala agar melanjutkan hubungan dengan kekasihnya' ini
Buntut dari DM tersebut membuat keduanya bersitegang dan suasana menjadi panas.

Ternyata,hal itulah yang membuat pelaku menyimpan dendam dan berencana menganiaya korban.

Baca Juga: Apa itu Burnout? Yuk Kenali Secara Mendalam Disini!

Hingga pada hari Senin 19 Juni 2023 pagi, Mala keluar dari rumahnya menggunakan sepeda motor.

Namun sebelum keluar, Mala sudah mempersiapkan sebuah pisau dapur terlebih dahulu untuk menganiaya Nisa.

Mala kemudian membuntuti Nisa dari belakang, saat itu korban hendak pergi kesekolah menggunakan motornya.

Saat tiba di Desa Cisontrol Rancah, Mala kemudian memepet motor yang di kendarai korban dan menyuruhnya untuk berhenti.

Disaat keduanya berhenti, datang seorang pemuda yang merupakan rekan Nisa.

Pemuda tersebut kemudian mengajak Nisa agar berangkat kesekolah bersama-sama namun nisa menolaknya.

Setelah JD(rekan nisa) berangkat duluan, Mala kemudian turun dari motornya dan menaiki motor Nisa lalu duduk di belakangnya.

Saat berada tepat di belakang Nisa, Mala lalu memegang kerah baju seragam sekolah Nisa dan berkata 'ada ulat'.

Tanpa rasa takut, Mala langsung menggorok leher Nisa menggunakan pisau yang sudah dibawanya itu.

Dari arah belakang Mala menyebetkan pisau dapur itu ke leher Nisa.

Tidak tanggung-tanggung,Mala menyayat leher Nisa sampai 3 kali sayatan.

Setelah emalncarkan aksinya, Mala sempat merampas Hp Nisa dan membuang pisau yang digunakan di TKP.

Setelah itu Mala melarikan diri menggunakan kendaraan sepeda motor miliknya.

Sementara itu, Nisa terkapar dengan berlumuran darah dan sempat berteriak meminta tolong pada warga.

Warga yang mengetahui itu segera berdatangan dan langsung menolong Nisa.

Nisa kemudian dibawa ke Klinik Purwa Cisontrol untuk mendapatkan perawatan medis.

Beruntungnya, nyawa Nisa masih bisa diselamatkan setelah ditangani oleh tim medis.