Peristiwa-peristiwa yang Melatarbelakangi Puasa Tasua
Puasa Tasua dikenal sebagai Puasa 9 Muharram. Ibadah ini adalah sebuah tradisi puasa yang dipraktikkan oleh umat Muslim atas anjuran Rasul.
AURORANEWS.ID – Puasa Tasua dikenal sebagai Puasa 9 Muharram. Ibadah ini adalah sebuah tradisi puasa yang dipraktikkan oleh umat Muslim atas anjuran Rasulullah.
Nama "Tasua" berasal dari bahasa Arab "Tasu'a", yang berarti "sembilan". Puasa ini adalah persiapan bagi perayaan yang lebih besar, yaitu Hari Asyura yang jatuh pada 10 Muharram.
Sejarah Puasa Tasua berakar dalam peristiwa penting yang terjadi pada masa awal Islam. Berikut beberapa peristiwa yang melatarbelakangi puasa Tasua.
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Evaluasi E-Katalog Pasca Kepala Basarnas Jadi Tersangka Korupsi
Peristiwa Nabi Musa dan Bani Israil: Dikisahkan bahwa Nabi Musa (Moses) dan Bani Israel diselamatkan dari penindasan Firaun ketika menyeberangi Laut Merah pada 10 Muharram. Menurut hadis, Nabi Muhammad (SAW) melihat Bani Israel berpuasa pada 10 Muharram untuk merayakan kejadian ini.
Beliau bertanya mengapa mereka berpuasa, dan mereka menjawab bahwa itu adalah hari saat Allah SWT menyelamatkan Musa dan kaumnya. Atas dasar itulah Bani Israil berpuasa untuk bersyukur atas penyelamatan tersebut.
Rasulullah pun berkata bahwa beliau lebih berhak mengikuti Nabi Musa daripada mereka. Ia pun berpuasa pada 10 Muharram dan menyuruh umat Islam untuk berpuasa pada hari Tasua (tanggal 9 Muharram) juga.
Baca Juga: Mengenal Laut Hitam: Sebuah Perjalanan ke Antara Benua
Peristiwa di Karbala: Peristiwa terkenal yang sangat berpengaruh terhadap praktik Puasa Tasua adalah peristiwa Karbala yang terjadi pada tanggal 10 Muharram 61 Hijriyah (680 Masehi). Pada saat itu, cucu Nabi Muhammad (SAW), Imam Husain bin Ali, terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Yazid bin Muawiyah.
Pertempuran berlangsung timpang lantaran Husain bersama dengan pengikutnya hanya berjumlah sedikit. Alhasil perang tersebut berakhir tragis dengan pembantaian dan kematian Husain dan pengikutnya yang setia.
Puasa Tasua menjadi lambang duka dan peringatan atas peristiwa Karbala. Umat Muslim memperingatinya dengan berpuasa pada 9 Muharram sebagai ungkapan kesedihan atas kejadian tragis tersebut.
Baca Juga: Ini Daftar Wakil Indonesia yang Tersingkir di Babak Pertama Japan Open 2023, Ada Ginting dan Ganda Putera
Selain itu, Puasa Tasua juga merupakan persiapan untuk merayakan Hari Asyura di hari berikutnya. Selama hari-hari ini, umat Muslim merenungkan nilai-nilai seperti ketabahan, keadilan, dan kesetiaan dalam menghadapi tirani dan kesulitan, serta mengenang pengorbanan yang diabdikan oleh Imam Husain dan para pengikutnya.***
What's Your Reaction?