Peristiwa Sejarah 16 Januari 1950: Hari Pembubaran Nerkai dan Cikal Bakal Palang Merah Indonesia
Peristiwa Sejarah 16 Januari 1950: Hari Pembubaran Nerkai dan Cikal Bakal Palang Merah Indonesia ini dia ulasannya
AKURAT.CO Sejarah, Pada tanggal 16 Januari 1950, sebuah peristiwa bersejarah terjadi yang menjadi tonggak awal bagi keberadaan Palang Merah Indonesia (PMI).
Hari ini juga menandai pembubaran Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) atau Palang Merah Hindia Belanda, membuka lembaran baru dalam sejarah kemanusiaan Indonesia.
Baca Juga: Misteri Gunung Karang dan Sumur Tujuh: Keajaiban Alam dan Legenda Mistis di Kabupaten Pandeglang
Asal-usul Terbentuknya Nerkai dan PMI:
Awal mula Palang Merah di Indonesia dapat ditelusuri pada tanggal 21 Oktober 1873, ketika pemerintah kolonial Belanda mendirikan Nederland-Indische Rode Kruis (NIRK).
Organisasi ini awalnya berfokus pada kebutuhan orang-orang Belanda, menyisihkan warga negara jajahan.
Kondisi ini memicu keinginan sebagian tokoh pejuang Indonesia untuk mendirikan organisasi Palang Merah sendiri, walaupun saat itu Indonesia belum merdeka.
Perjuangan pendirian PMI dimulai pada 1932, dipelopori oleh dr. RCL Senduk dan dr. Bahder Djohan. Namun, usulan mereka ditolak oleh NIRK pada 1940.
Pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, usulan pendirian PMI kembali diajukan namun kembali ditolak.
Akibatnya, NIRK dibubarkan dan berubah nama menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelling Indie (Nerkai) pada 31 Desember 1945, di bawah pemerintahan pendudukan Jepang.
Baca Juga: Mengenang Momen Penting dan Bersejarah pada 16 Januari: Sejarah serta Makna Hari-Hari Khusus
Pembubaran Nerkai:
Sebuah langkah penting menuju terbentuknya Palang Merah Indonesia diambil pada tanggal 3 September 1945, ketika Presiden Sukarno memerintahkan Menteri Kesehatan RI, dr. Buntaran Martoatmodjo, untuk membentuk badan Palang Merah Nasional.
Dua hari kemudian, Panitia Lima dibentuk untuk mempersiapkan pendirian PMI.
What's Your Reaction?