Pola Alur Teks Cerita Sejarah dan Contohnya
pola alur dalam teks cerita sejarah adalah orientasi – rangakaian peristiwa – reorientasi. Berikut penjelasannya
KOMPAS.com - Sejarah tidak terlepas dari teks, dokumen, atau narasi yang dituliskan oleh orang terdahulu atau para sejarawan.
Mempelajari sejarah berkaitan dengan memahami cerita tekstual yang dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan membaca.
Untuk memahami cerita mengenai suatu peristiwa, tokoh sejarah, atau proses sejarah tertentu, kita juga perlu memahami pola alur dari teks tersebut.
Nah, untuk itu berikut penjelasan mengenai pola alur dalam teks cerita sejarah.
Baca juga: Perbedaan Novel Sejarah dan Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah suatu teks yang menjelaskan atau menceritakan tentang fakta dan kejadian dari masa lalu yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu yang mengandung nilai sejarah.
Teks jenis ini dapat berupa naratif atau deskriptif, dan merupakan latar belakang terjadinya sesuatu yang memliki nilai kesejarahan.
Teks cerita sejarah berisi tentang cerita-cerita yang mengungkap suatu kejadian atau peristiwa di masa lalu.
Selain itu, teks cerita sejarah juga memiliki arti penting, di mana dengan membaca teks cerita sejarah, pengetahuan dan wawasan seseorang akan bertambah.
Baca juga: 2 Jenis Teks Cerita Sejarah: Fiksi dan Non-fiksi
Di dalam teks cerita seajarah, disampaikan pengisahan suatu deretan pristiwa yang disusun berdasarkan kronologi waktu. Oleh sebab itu, dalam penyusunannya pun ada struktur yang diterapkan.
Struktur merupakan susunan yang terdiri dari unsur-unsur atau komponen tertentu yang terkait dalam suatu objek sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
Pada umumnya, pola alur akan mengacu pada struktur teks tersebut. Pola alur dalam teks sejarah sangat penting untuk membantu pembaca agar dapat memahami jalan cerita dari sebuah teks cerita sejarah.
Maka, pola alur dalam teks cerita sejarah adalah Orientasi – Rangkaian peristiwa – Reorientasi. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Orientasi dalam teks cerita sejarah adalah bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah yang berisi penyampaian informasi tentang pengertian ataupun defenisi luas peristiwa yang akan diceritakan.
Pada umumnya, orientasi berisi tentang waktu dan tempat terjadinya peristiwa, atau memperkenalkan identitas umum dari tokoh yang terlibat.
- Rangkaian peristiwa
Rangkaian peristiwa merupakan bagian inti yang berisi urutan peristiwa atau kejadian yang biasanya disampaikan secara kronologis.
Adapun yang dimaksud dengan kronologis adalah pola pengembangan teks yang berdasarkan urutan waktu.
Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu atau bahkan berbalik urutan waktunya (anakronis).
- Reorientasi
Reorientasi berisi cerita akhir dari paparan peristiwa yang disampaikan sebelumnya. Bentuk umumnya berupa akibat atau konsekuensi dari rangkaian peristiwa sebelumnya, misalnya berupa kekalahan, kemenangan, atau kematian.
Mungkin juga pada bagian ini berisi kesimpulan, komentar, saran, atau evaluasi atas peristiwa-peristiwa yang telah diceritakan.
Baca juga: Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Judul | Sejarah Singkat Perjuangan Bangsa Indonesia |
Orientasi |
Indonesia pertama kali dijajah oleh bangsa-bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda yang menjajah bangsa Indonesia hingga 350 tahun. Selama itu juga bangsa Indonesia sudah banyak melakukan perlawanan, namun sayangnya hal tersebut tidak membuat Belanda menyerah. |
Rangkaian Peristiwa |
Bangsa Indonesia baru boleh mendapatkan pendidikan setelah Belanda melakukan politik Etis. Sehingga sedikit demi sedikit mulai banyak kaum terpelajar yang membantu membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu Belanda. Hingga akhirnya munculah organisasi kepemudaan yang mulai menentang Belanda. Puncaknya pada tanggal 28 Oktober 1928 seluruh pemuda di Indonesia melakukan Sumpah Pemuda, sehingga perjuangan bangsa Indonesia bersifat Nasional. Setelah terlepas dari belenggu Belanda, datanglah Jepang yang menjanjikan kemerdekaan pada Indonesia. Namun ternyata hal tersebut hanya bualan, di mana Indonesia malah dijajah kembali oleh Jepang selama 3,5 tahun. Pada saat Jepang menyerah pada sekutu, bangsa Indonesia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memproklamasikan kemerdekaannya, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Dan pada akhirnya, bangsa Indonesia berhasil menjadi bangsa yang merdeka. |
Reorientasi | Oleh karena itu, kemerdekaan bangsa Indonesia haruslah senantiasa kita jaga, sebab kemerdekaan tersebut didapatkan dari hasil perjuangan seluruh bangsa Indonesia. |
Referensi:
- Dina Fitria Handayani. 2021. Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia: Teori dan Aplikasi. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.
- Hutasoit, R. S. 2019. Efektivitas Strategi Omaggio Terhadap Kemampuan Siswa Menyimak Teks Cerita Sejarah Siswa Kelas XII SMK Negeri 5 Medan Tahun Pembelajaran 2019/2020.
- (Sumber: Kompas.com/Vanya Karunia Mulia Putri | Editor Serafica Gischa)
What's Your Reaction?