Polisi Jelaskan soal Keberadaan Briptu MK & Senjata Laras yang Dibawa ke Acara Musik
Saat itu saksi 1 telah memberi kode ke Briptu MK jika peluru dalam keadaan terisi, telah terkokang dan tidak terkunci. Briptu MK juga memberi kode menganggukkan kepala tanda sudah mengerti.
Merdeka.com - Aldi Apriyanto tewas usai terkena peluru tajam senjata laras panjang yang ditenteng Briptu MK pengamanan konser musik elekton di Desa Ngelindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Acara yang digelar pada Minggu (14/5) dalam rangka bersih dusun.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, akibat kelalaiannya, Briptu MK sebagai tersangka.
Nuredy menceritakan, sebelum peristiwa penemabkan terjadi sempat terjadi kericuhan di lokasi. Briptu MK naik ke atas panggung untuk membantu menengahi atau melerai pihak yang terlibat kericuhan.
"Saat naik ke atas panggung, tersangka meminta senjata (SS 1) yang dibawa saksi 1 untuk tujuan pengamanan. Senjata diberikan oleh saksi 1 karena tersangka merupakan senior dari pembawa senjata," kata Nuredy, Senin (15/5).
2 dari 2 halaman
Briptu MK Tahu Senjata Dalam Kondisi Standby
Nuredy menyebut, saat itu saksi 1 telah memberi kode ke Briptu MK jika peluru dalam keadaan terisi, telah terkokang dan tidak terkunci. Briptu MK, lanjut Nuredy, memberi kode menganggukkan kepala tanda sudah mengerti.
"Senpi disandang dengan laras ke arah bawah dan tidak dikunci. Saat tersangka menunduk untuk menegur salah satu penonton tanpa sengaja senpi meletus dan mengenai korban. Korban meninggal dunia," ungkap Nuredy.
Penyidik Polda DIY telah memeriksa lima orang saksi yang berasal dari Polsek Girisubo terkait peristiwa tersebut. Selain memeriksa saksi dari kepolisian, Nuredy membeberkan pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi dari warga.
Nuredy menambahkan pihaknya telah mendapatkan video yang merekam saat kejadian. Nantinya video itu akan menjadi pembanding keterangan dari tersangka Briptu MK.
"Terkait unsur kesengajaan atau kealpaan terhadap tersangka. Kita sudah dapat video saat kejadian akan kita bandingkan dengan keterangan tersangka," urai Nuredy.
[lia]What's Your Reaction?