Polisi Selidiki Peristiwa Tawuran saat Karnaval Kemerdekaan di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang

HALLO.ID - Polisi selidiki peristiwa tawuran saat karnaval Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Penyelidikan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari korban. 

Kapolsek Ngoro AKP Subandriyo mengatakan Korban dari kejadian itu telah melapor ke Mapolsek Ngoro untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Mediasi Buntu, Gugatan Gus Salam Dkk Terhadap PBNU dan PCNU Jombang Jawa Timur Berlanjut ke Persidangan

“Korban ada dua orang, sudah melapor per Minggu (27 Agustus 2023) ini tadi dan sudah dilakukan visum juga,” kata Subandriyo dihubungi wartawan. 

Pihaknya menjelaskan, dua korban yang melapor itu mengalami luka ringan. Keduanya, mengalami luka pada bagian wjah akbat tawuran itu.

“Luka di muka, dan kedua-duanya luka ringan,” kata Subandriyo.

Baca Juga: Sistem Terpadu Pengelolaan Keuangan Daerah melalui SIPD Bisa Mencegah Korupsi, Begini Penjelasannya

Dari pemeriksaan awal, dikatakan Subandriyo, korban dan pelaku saling kenal. Kedua korban, bahkan sudah menyebut nama pelaku yang ia kenali itu.

“Sudah mengarah ke nama terduga pelakunya, karena dikenali, selanjutnya ya kita lakukan penyelidikan dan pengejaran,” ujarnya. 

Peristiwa tawuran saat Karnaval memperingati HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang terjadi pada Sabtu 26 Agustus 2023 lalu. 

Baca Juga: Hingga 25 Agustus, Investor Asing Borong Saham Disertai Nilai Sebesar Rp924,44 Miliar

Insiden itu terekam kamera dan videonya beredar di media sosial, Tiktok dengan akun Piyo8102.

Dalam video tersebut, tampak pemilik video sedang melakukan siaran live (langsung).

Saat sedang menyorot kalangan remaja yang juga peserta karnaval, tiba-tiba saja terjadi kericuhan.