Polisi Usut Peristiwa Penganiyaan di Hello Kitty, Tarempa
batampos– Kepolisian Resor (Polres) Anambas saat ini sedang mengusut peristiwa penganiyaan di dekat tempat hiburan malam (THM), Hello Kity, Tarempa. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Anambas, Iptu Alfajri membenarkan ada laporan masuk ke pihaknya terkait peristiwa penganiyaan yang terjadi di Hello Kitty. “Kita sudah terima laporannya, anak korban yang melaporkan,” ujar Iptu Alfajri kepada […]

batampos– Kepolisian Resor (Polres) Anambas saat ini sedang mengusut peristiwa penganiyaan di dekat tempat hiburan malam (THM), Hello Kity, Tarempa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Anambas, Iptu Alfajri membenarkan ada laporan masuk ke pihaknya terkait peristiwa penganiyaan yang terjadi di Hello Kitty.
“Kita sudah terima laporannya, anak korban yang melaporkan,” ujar Iptu Alfajri kepada batampos, Senin, (17/2).
Sejauh ini, penyidik sedang memeriksa beberapa orang saksi yang kebetulan ada disaat peristiwa penganiyaan itu terjadi. Terbaru, polisi telah memanggil tiga orang untuk diperiksa pada hari ini.
BACA JUGA: Dimediasi Polisi, Kasus Penganiayaan Berakhir Damai
“Kemarin kami sudah kunjungi korbannya. Kita tentu tindak lanjuti laporan ini. Nanti perkembangannya akan segera kita kabarkan,” kata Alfajri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus penganiyaan ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Sejumlah orang yang terlibat ini diduga terpengaruh dari minuman berakohol.
“Mereka habis minum di Hello Kitty, karaoke. Penganiyaan terjadi didepannya, masih berada di kawasan itu. Kalau tak salah dua minggu yang lalu. Pelaku diduga berinisial Mu. Korban merupakan penjahit yang ada di sekitar Masjid Jami’ Tarempa,” ujar seorang warga, Rian Mahendra dikutip dari pesan grup WhatsApp Bersama Majukan Anambas.
Masih kata Rian, dalam peristiwa ini satu orang yang berprofesi sebagai penjahit menjadi korban. Sempat mengalami kritis, langsung di rujuk disalah satu rumah sakit yang berada di Kota Batam.
“Kondisi korban kritis, ada benturan di area kepala. Sudah dirujuk RS yang ada di Batam,” tutur Rian. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
What's Your Reaction?






