Remaja 15 tahun habisi pacar ibunya dengan 12 kali tembakan

Seorang remaja berusia 15 tahun di Ohio AS diduga membunuh pacar ibunya. Dilaporkan, ia melakukannya dengan menembak korban sebanyak 12 kali setelah ia menyerang ibunya.

Polisi di Cincinnati menemukan Levonte Hyde yang berusia 30 tahun, menderita luka tembak setelah menanggapi laporan penembakan di daerah permukiman. Pria itu dibawa ke University of Cincinnati Medical Center, di mana ia kemudian meninggal.

Polisi menangkap dan mendakwa remaja itu dengan tuduhan pembunuhan. Menurut Law&Crime, remaja itu dituduh mencoba mengakhiri hubungan ibunya dengan membunuh Hyde. Ia diduga menembak Hyde setelah ia menyebut ibunya "pelacur" dan menyerangnya.

Hyde juga dilaporkan menyerang ibu remaja itu saat mereka berada di dalam mobil bersama sebelumnya pada hari itu. Hyde memiliki surat perintah penangkapan yang dikeluarkan untuknya atas tuduhan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dikeluarkan untuknya pada hari yang sama saat ia meninggal.

Dokumen pengadilan menyatakan bahwa Hyde memiliki sejarah panjang kekerasan dan didakwa dengan penyerangan dan perusakan kriminal pada bulan Juli 2017, lapor WIFR.

Ibu remaja itu juga menjadi korban dalam kasus tersebut. Pada tahun 2018, Hyde dihukum atas dakwaan yang lebih ringan dan diperintahkan oleh pengadilan untuk menjauh dari korban.

Hyde ditembak di dalam mobil. Ibu anak laki-laki itu, yang dilaporkan menelepon 911 setelah menyaksikan penembakan itu, memiliki dua anak dengan Hyde tetapi dia bukan ayah remaja itu.

Remaja itu muncul di pengadilan pada hari Jumat dan telah membantah tuduhan terhadapnya. Jaksa penuntut mengatakan kepada hakim bahwa mereka yakin serangan itu direncanakan sebelumnya, lapor outlet tersebut.

"Dia punya waktu untuk menemukan senjata api, membuka brankas, mengambil senjata api itu dan menunggu korban datang, dan akhirnya melepaskan 12 tembakan ketika korban meninggal karena luka-lukanya," Asisten Jaksa Penuntut Tatyana Reintjes dari Kantor Kejaksaan Hamilton County mengatakan kepada ruang sidang.

Remaja itu selanjutnya akan muncul di pengadilan pada tanggal 3 Maret. (independent)