Remaja Lhokseumawe Jadi Korban Pembacokan, Diduga Buntut Tawuran
Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe menangkap seorang remaja karena diduga melakukan pembacokan. Pelaku berinisial AIS (16) warga Kecamatan Muara Dua. Sedangkan korbannya ZP (16) warga Kecamatan Banda Sakti.
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe menangkap seorang remaja karena diduga melakukan pembacokan. Pelaku berinisial AIS (16) warga Kecamatan Muara Dua. Sedangkan korbannya ZP (16) warga Kecamatan Banda Sakti.
Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi, mengaku pihaknya masih mendalami motif pelaku membacok korban.
"Motifnya sedang kami dalami. Apakah ada kaitannya dengan tawuran antar pelajar yang belakangan kerap terjadi, kami belum bisa memberi keterangan itu," katanya kepada merdeka.com, Sabtu (18/2).
Salman menyebut peristiwa pembacokan itu terjadi di Lapangan Bola Bukit Bintang, Uteun Kot, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jumat (17/2) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat pelaku membacok ZP, adiknya yang mengetahui kehadiran itu melapor ke orang tua mereka ZUL (41) bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.
Kemudian ZUL mendatangi tempat korban dirawat dan melihat anaknya mengalami luka di bagian dada sebelah kiri. Ayah kandung korban ini menanyakan siapa yang telah membacok, korban menjawab pelakunya adalah AIS.
"Kejadian pembacokan tersebut dilaporkan oleh orang tua korban ke SPKT Polres Lhokseumawe, kemudian personel mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan. Bahkan, mendatangi keluarga pelaku untuk meminta AIS menyerahkan diri," ujar Salman.
Selang empat jam kemudian, pelaku diantar pihak keluarga ke Pos Koramil Muara Dua dan selanjutnya dijemput oleh personel Sat Reskrim diboyong ke Mapolres Lhokseumawe guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Barang bukti yang diamankan yaitu satu buah sajam," jelasnya.
[bal]What's Your Reaction?
