Rentetan Peristiwa Rempang, Mulai Konflik Relokasi hingga Revisi Peraturan Proyek
Rempang, bila mendengar nama wilayah itu, sebagian masyakarat tak melepaskan perhatiannya. Hal ini lantaran, karena adanya konflik argraria di wilayah tersebut,
Batam, tvOnenews.com - Rempang, bila mendengar nama wilayah itu, sebagian masyakarat tak melepaskan perhatiannya. Hal ini lantaran, karena adanya konflik argraria di wilayah tersebut, akibat proyek Rempang Eco City.
Lantas, bagaimana rentetan peristiwa di Rempang? Dalam hal ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pada tahun 2004 ada MoU bersama antara BP Batam, Wali Kota Batam, rekomendasi ketua DPRD, dan PT MEG.
"Bahwa mereka (PT MEG) akan berinvestasi di Pulau Rempang yang luasnya lebih kurang 17.600 hektare," ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi kepada tim Fakta tvOnenews.
Sementara di tahun 2023, Muhammad Rudi katakan, PT MEG ingin hal itu diinvestasikan. Maka dari itu, pihaknya mulai bekerja sampai hari ini.
Baca Juga :
"Bagaimana lahan tersebut bisa kita berikan. Namun informasi di lapangan menjadi simpang siur, bahwa 17 ribu hektare akan digusur semua, oh tidak!" pungkas Muhammad Rudi.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa saat ini, hanya 2.000 hektare saja diselesaikan dan diserahkan ke perusahaan CIMB.
Halaman Selanjutnya :
Sementara dilansir dari berbagai sumber, pada tanggal 13 Agustus 2023, Polda Riau menjemput tokoh adat Melayu Pulau Rempang, Gerisman Ahmad.
What's Your Reaction?