Sebelum Peristiwa Penembakan Bos Rental Mobil, Anak Korban: Kata Anggota Kepolisian Itu Pistol Mainan
Fakta baru kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, terungkap dalam persidangan.

Fakta baru kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, terungkap dalam persidangan.

Fakta baru kasus penembakan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (48) di Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak, terungkap dalam persidangan. Agam Muhammad (26), anak dari korban penembakan, mengungkapkan bahwa anggota Polsek Cinangka yang menolak laporan korban untuk meminta pendampingan pengejaran, beranggapan senjata yang dipakai pelaku hanya pistol mainan.
Hal ini disampaikan Agam saat menjawab pertanyaan Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta, Mayor Korps Hukum (Chk) Gori Rambe tentang kronologi pengejaran mobil yang dibawa kabur oleh tiga anggota TNI AL dari Oditurat Militer II-07 Jakarta.
"Bahkan saat di Polsek (Cinangka), penjaga piket pada saat itu bilang seperti ini, 'ciri-ciri pistolnya seperti apa?' Yang saya lihat berwarna hitam. (Dijawab) 'wah paling itu pistol mainan' kata anggota Kepolisian dari Polsek tersebut. Setelah itu kami tidak mendapat pendampingan," kata Agam di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (18/2). Dikutip dari Antara.
Agam menceritakan sebelum melapor ke Polsek Cinangka, bersama almarhum ayahnya Ilyas Abdul Rahman sudah sempat ditodong pistol oleh terdakwa.
Saat memantau GPS, mobil yang dikendarai oleh terdakwa mengarah ke gang-gang kecil yang posisinya tidak banyak perumahan. Agam mengaku takut ketika harus tetap mengikuti mobil tersebut.
"Saya melihat mobil masuk ke gang-gang di Pantai Carita. Saya takut untuk mengejarnya karena kami menjaga jarak dari mobil sekitar 3-5 km. Yang saya takutkan kalau kami membuntuti mobil Brio tersebut, pelaku masuk ke gang-gang di dalam kampung. Takut terjadi apa-apa kepada kami," jelas Agam.
Agam mengaku bersama almarhum ayahnya memutuskan tetap memantau perangkat Global Positioning System (GPS) dan sempat berdiskusi untuk melaporkan kejadian ini, dan meminta pendampingan kepada Polsek atau Polres setempat.
"Kami tetap melihat sinyal GPS yang tersisa. Setelah itu saya berdiskusi sama almarhum ayah, sama adik saya, 'Gimana nih ya, mobil kan ada pistolnya'. Terus ayah menyarankan, 'ya sudah Agam buka GPS, bila mobil itu berhenti di dekat Polsek atau Polres, minta pendampingan dulu ke Polsek atau Polres'," ujar Agam menjelaskan perintah ayahnya saat itu.
Dalam proses pengejaran mobil Brio tersebut, lanjut Agam, perangkat GPS menunjukkan kalau para terdakwa berhenti berjarak kurang lebih empat kilometer dari Polsek Cinangka.
Saat itu lah Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka dan menjelaskan kepada petugas di sana bahwa dirinya bersama sang ayah dan tim sudah ditodong pistol, dan perangkat GPS yang hidup hanya tersisa satu.
"Sesuai arahan almarhum ayah saya, kami ke Polsek untuk meminta pendampingan. Saya sudah menjelaskan bahwa kami ini ditodong pistol, mobil kami perangkat GPS-nya tinggal satu," ucap Agam.
"Walaupun dibawa kabur dan mobil tersebut membawa pistol saya dibilang waktu itu. 'Oh kamu ini dari Leasing ya?' Bukan pak, saya dari rental mobil, kami bawa berkas-berkas, bawa BPKB, bawa STNK," lanjut Agam.
Sidang lanjutan ini dimulai pukul 09.10 WIB dipimpin oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman dengan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Nanang Subeni dan Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono.
Oditur Militer dari Oditurat Militer II-07 Jakarta yang menangani perkara yakni Mayor corps hukum (Chk) Gori Rambe, Mayor Chk Mohammad Iswadi, dan Mayor Chk Wasinton Marpaung.
Adapun tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dari Oditurat Militer II-07 Jakarta didakwa melakukan penadahan pada kasus penembakan terhadap bos rental mobil yang terjadi di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1) lalu.
Tiga terdakwa tersebut, yakni terdakwa 1 atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, terdakwa 2 Sersan Satu Akbar Adli, dan terdakwa 3 Sersan Satu Rafsin Hermawan.
Selain pasal penadahan, dua dari tiga tersangka, yakni terdakwa 1 atas nama Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan terdakwa 2 Sersan Satu Akbar Adli didakwa melanggar pasal 340 KUHP Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP terkait pasal pembunuhan berencana.

Dugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.

Dalam peristiwa ini ada dua korban, pertama adalah bos rental berinisial IAR (48) meninggal dunia dan rekannya RAB (60) terluka.

Dalam peristiwa ini ada dua korban, pertama adalah bos rental berinisial IAR (48) meninggal dunia dan rekannya RAB (60) terluka.

Senjata itu inventaris Sertu AA untuk bertugas yang merupakan ajudan atau ACD.

Ketiga prajurit TNI AL yang terlibat berinsial Sertu AA, Sertu RA dan KLK BA.

Bos rental mobil berinisial IAR (48) tewas ditembak diduga anggota TNI pelaku penggelapan mobil rental di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak.

Polisi memastikan olah TKP tersebut dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi.
Kasus penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengakibatkan bos rental mobil tewas. Pelaku, termasuk oknum TNI AL, telah ditangkap. Simak kronologinya

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membenarkan anggotanya dari satuan Angkatan Laut (AL) terlibat dalam kasus penembakan Bos rental mobil

AKP Asep Irwan ditempatkan di Yanma Polda Banten dalam rangka menjalani pemeriksaan.

Polisi berdalih bukan menolak tetapi bukti-bukti yang mengungatkan mobil Brio milik korban tidak ada.

Rizky, anak korban, menjelaskan kejadian bermula ketika salah satu pelaku berinsial AS meminjam mobil selama 3 hari sejak 31 Desember 2024.
What's Your Reaction?






