Sejarah Gemilang Gedung Agung Yogyakarta: Jejak Bangunan Megah Penuh Peristiwa

Sejarah Gemilang Gedung Agung Yogyakarta: Jejak Bangunan Megah Penuh Peristiwa, ini dia ulasan selengkapnya

Sejarah Gemilang Gedung Agung Yogyakarta: Jejak Bangunan Megah Penuh Peristiwa
image

AKURAT.CO Sejarah, Istana Yogyakarta, yang dikenal sebagai Gedung Agung, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang sejarah di Yogyakarta.

Terletak di Jalan Ahmad Yani, istana ini memperkaya Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kemegahan arsitektur yang mempesona.

Arsitektur Eropa di Bumi Tropis

Gedung Agung, yang berdiri di atas lahan seluas 43.585 meter persegi, merupakan hasil karya Residen Yogyakarta ke-18, Anthonie Hendriks Smissaert.

Dibangun dengan adaptasi arsitektur Eropa yang sesuai dengan iklim tropis, gedung ini menjadi saksi bisu perubahan zaman.

Pekerjaan pembangunan dilakukan selama enam tahun, dan fungsi utama gedung awalnya adalah sebagai kantor residen.

Keberadaannya yang strategis, berada di sisi jalan poros sumbu filosofis, membuatnya berhadapan langsung dengan loji besar Benteng Vredeburg.

Baca Juga: Misteri dan Sejarah Kelam Gerbong Maut: Saksi Bisu Perjuangan Melawan Penjajah yang Mengerikan

Loji Kebun di Masa Hindia Belanda

Pada masa Hindia Belanda, gedung ini dikenal dengan nama Loji Kebun.

Nama ini dipilih karena halaman depan dan belakangnya dipenuhi dengan hamparan rumput dan taman yang indah.

Gedung ini menjadi tempat penting bagi berbagai peristiwa bersejarah.

Peristiwa Gempa dan Rehabilitasi

Dilansir dari Detik, Gedung Agung pernah mengalami kerusakan akibat gempa tektonik pada tanggal 10 Juni 1867.

Residen A.J.P Hubert Desire Bosch kemudian melakukan rehabilitasi pada tahun 1869 guna memulihkan kondisi bangunan kantor residen yang rusak.

Baca Juga: Sejarah Indonesia: Legenda Lubuk Emas di Sungai Asahan, Ada Kisah Pahit di Balik Pemberian Nama

Peningkatan Status Menjadi Gubernuran

Kantor residen mengalami peningkatan status menjadi gubernuran pada 19 Desember 1927, setelah Yogyakarta ditetapkan menjadi setingkat provinsi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow