Sejarah Singkat Perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Peristiwa Penting Dalam Kalender Islam

METROJAMBI.COM - Isra Miraj tahun ini jatuh pada 8 Februari 2024. Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam kalender Islam karena Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat langsung dari Allah SWT.

Lantas, bagaimana peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Rasulullah? Berikut ini akan dijelaskan secara singkat sejarah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab tahun 621 masehi, pada malam itu Nabi Muhammad SAW berada di Al Hati dekat Ka'bah.

Baca Juga: Kenali Tiga Jenis KUR BSI, Sesuaikan dengan Kebutuhan Pembiayaan, Plafon Hingga Rp500 Juta

Kemudian malaikat Jibril datang menghampiri Rasulullah dan membelah dadanya, lalu malaikat Jibril membersihkan dada Rasulullah dan dibersihkan dengan air zam-zam.

Didatangkan burok ke dekat Nabi Muhammad SAW dan beliau pun menaikinya. Malaikat Jibril mendampingi Rasulullah mengendarai buraq menuju Masjidil Aqsa di Palestina.

Dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW, melewati beberapa tempat yaitu Madinah, Madyan, Tursina dan Betlehem.

Baca Juga: Cek Harga Sepeda Listrik Pacific Valero Dibekali Daya Angkut 120 Kg, Bentuknya Minimalis dan Jarak Tempuhnya Bisa Ditambah

Sesampainya di Masjidil Aqsa Rasulullah melaksanakan salat dua rakaat, setelah salat Beliau pun keluar dari masjid. Datanglah malaikat Jibril membawa bejana berisi khamar dan bejana berisi air susu, Nabi Muhammad lalu memilih bejana yang berisi air susu.

Malaikat Jibril kemudian berkata:

"Engkau telah memilih yang sesuai dengan fitrah."

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dan malaikat Jibril yang Mikraj dari Masjidil Aqsa ke langit ketujuh dan sidratul muntaha. Perjalanannya dimulai dari Masjidil Aqsa naik lalu ke langit dunia.

Baca Juga: Dijual Murah Cuma Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasi yang Dimiliki Handphone Infinix Smart 8 HD

Di langit yang pertama Rasulullah dan malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Adam. Nabi Adam AS lalu menyambut Nabi Muhammad SAW dan mendoakan kebaikan untuknya.

Rasulullah dan malaikat Jibril melanjutkan perjalanan ke langit kedua dan bertemu dengan Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS. Mereka pun menyambut Nabi Muhammad SAW dan mendoakan kebaikan untuknya.