Setelah 22 Tahun Peristiwa Menara Kembar World Trade Center New York , 2 Korban Teridentifikasi
Jelang 22 tahun peringatan peristiwa 11 September runtuhnya World Trade Center, 2 korban kembali teridentifikasi hingga total 1.649 orang.
PORTAL BANDUNG TIMUR - Jelang peringatan 22 tahun peringatan peristiwa 11 September runtuhnya World Trade Center, Wali Kota New York Amerika Serikat mengumumkan jumlah korban teridentifikasi menjadi 1.649 orang, dari total 2.753 orang yang tewas. Dua jenazah kembali teridentifikasi melalui tes DNA setelah 22 tahun peristiwa 11 September runtuhnya World Trade Center, ketika komando Al Qaeda menabrakkan dua pesawat sipil yang dibajak ke menara kembar New York.
“Identitas keduanya, seorang pria dan seorang wanita, dirahasiakan atas permintaan keluarga mereka. Kami berharap identifikasi baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi keluarga para korban, dan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Office of the Chief Medical Examiner (OCME) membuktikan komitmen teguh kota tersebut untuk menyatukan kembali semua korban World Trade Center dengan orang yang mereka cintai,” kata Wali Kota New York, Eric Adams dalam pernyataannya sebagaimana dikutip dari laman berita Arab News Minggu 10 September 2023.
Dengan demikian, menurut Eric Adams, jumlah korban yang jasadnya telah teridentifikasi menjadi 1.649 orang, dari total 2.753 orang yang tewas ketika komando Al-Qaeda menabrakkan dua pesawat sipil yang dibajak ke menara kembar New York. Upaya identifikasi korban yang belum dapat mengidentifikasi 1.104 korban berlansung lambat, sebelumnya tahun 2021 juga hanya dapat mengidentifikasi 2 korban.
Baca Juga: NYPD Dalam Bebeberapa Pekan Terakhir Sibuk Atasi Lebah Bersarang di Pusat Kota New York
Ketika menara selatan pusat perdagangan, dan kemudian menara utara, runtuh dalam suara gemuruh yang memekakkan telinga, di jalan-jalan Manhattan mengakibatkan tidak ada jejak yang dapat diidentifikasi yang ditemukan. Ratusan orang dinyatakan hilang.
“Dua identifikasi terbaru yang diumumkan Jumat 8 September 2023 baru lalu, dimungkinkan melalui penggunaan teknologi pengurutan generasi berikutnya lebih sensitif dan cepat dibandingkan teknik DNA konvensional. Sisa-sisa bagian tubuh pria dan wanita telah ditemukan bertahun-tahun yang lalu,” kata Eric Adams, mengutip pernyataan OCME.
Serangan tahun 2001 diperingati setiap tanggal 11 September di New York, akan dilaksanakan pada hari Senin. Sembilan belas militan, sebagian besar warga Saudi, telah membajak empat pesawat.
Selain dua pesawat yang menghancurkan World Trade Center, pesawat ketiga menabrak Pentagon dekat Washington sehingga menimbulkan kerusakan parah. Pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan di Shanksville, Pennsylvania, setelah penumpang dan awak kapal bertempur melawan para penyerang dan secara keseluruhan, serangan teror pada hari itu merenggut 2.977 nyawa.***
What's Your Reaction?