Setelah Peristiwa "Mati Lampu", David Ozora Gacor Habis: Guru Dipanggil Bro
Ayahnya menyatakan hal paling adil dalam kasus ini adalah pelaku juga dibuat koma seperti Cristalino David Ozora Latumahina.
Ayahnya menyatakan hal paling adil dalam kasus ini adalah pelaku juga dibuat koma seperti Cristalino David Ozora Latumahina.
Pernyataan keras Jonathan Latumahina dalam kasus penganiayaan brutal yang dialami putranya, Cristalino David Ozora Latumahina, adalah tentang keadilan. Yaitu paling adil bila pelaku yang bernama Mario Dandy Satriyo juga dibuat koma.
Bila menelaah lebih detail, apa yang dikatakan Jonathan Latumahina bukan emosi belaka. Akan tetapi melihat dampak jangka panjang. Bagi seseorang yang mengalami trauma kepala seperti putra sulungnya, David, apakah akan ada harapan?
Dipantau secara online oleh Metro Suara.com dari podcast Denny Sumargo "CURHAT BANG" dan Deddy Corbuzier "Close The Door", tidak hanya Jonathan Latumahina, ayah dari David yang menyusutkan air mata. Deddy Corbuzier serta Denny Sumargo juga senada.
Utamanya Deddy Corbuzier yang terus-terang menyatakan, "Saya sendiri juga punya anak lelaki, sangat bisa relate."
Jonathan Latumahina memaparkan Diffuse Axonal Injury kepada kedua podcaster. Yaitu kondisi cedera otak trumatik yang bisa diibaratkan membuat kondisi otak David mengalami mati lampu.
"Dokter Tatang menyatakan sebuah mukjizat--bagi saya baru kali ini mendengarkan seorang dokter menyatakan soal mukjizat di mana biasanya kita mendengar kajian dari sudut medis--saat David batuk. Itu artinya batang otak aman," papar Jonathan Latumahina.
"Sampai sini saja saya sudah bersyukur. Dan bila ditanya kemungkinan David sembuh 100 persen, selalu disebutkan ia masih muda dan memiliki banyak waktu untuk penyembuhan," lanjut sang ayah yang menyatakan bahwa trauma kepala yang dialami Cristalino David Ozora Latumahina setara dengan kondisi kepala saat terjadi tabrakan kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Jonathan Latumahina menambahkan bahwa bagian otak David sebelah kiri mengalami cedera parah. Bagian otak ini memiliki hubungan dengan segi kognitif serta daya ingat.
"Setelah istilahnya mengalami mati lampu, yaitu saat kejadian akson putus, kini otak David mulai bekerja kembali," kata Jonathan Latumahina.
Sederet hal yang belum pernah diperlihatkan Cristalino David Ozora Latumahina kini muncul. Mengundang keheranan siapa saja yang mengenalnya, terutama pihak keluarga dan teman-teman dekatnya.
"Anak saya itu panggilannya Wareng. Sosoknya pendiam dan tenang, kini gacor habis! Ia memanggil gurunya "Bro". Semua orang ia perlakukan sama," tandas Jonathan Latumahina.
Gacor sendiri memiliki arti selalu berkicau setiap saat. Sebuah istilah yang diberikan para pencinta burung kepada satwa peliharaannya, terutama dalam menilai suara merdu dan nyaring ketika diikutkan lomba kicau burung.
Selain gacor, David juga mulai menjajal kebisaannya berjalan, yang mencapai sekira enam menit.
"Cara jalannya bahu kiri masih sedikit miring, dan menapakkan telapak kaki seperti tengah menginjak benda yang memiliki sengatan listrik, sehingga berjingkat. Beberapa saat lalu, karena terlalu memaksakan belajar jalan ia sampai cedera, sehngga mesti dipasangi pen di mata kaki," kata Jonathan Latumahina lagi.
Sekarang tergambar bukan, kalimat sepadan untuk Mario Dandy Satriyo: paling adil dibikin koma?
What's Your Reaction?