Stasiun Pompa Minyak Mentah Pertamina di Banyuasin Meledak, Tak Ada Korban Jiwa
Dua orang petugas stasiun pompa minyak mentah milik negara di Jalan Lintas Timur Sumatera kilometer 77 ruas Palembang - Betung, Banyuasin, itu dimintai keterangan sebagai saksi oleh aparat kepolisian.
Merdeka.com - Stasiun pompa minyak mentah milik PT Pertamina Gas di Desa Lubuk Karet, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan meledak. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyuasin Ajun Komisaris Polisi Hary Dinar di Banyuasin, Senin, mengatakan ledakan hebat itu terjadi pada Minggu (16/4) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dua orang petugas stasiun pompa minyak mentah milik negara di Jalan Lintas Timur Sumatera kilometer 77 ruas Palembang - Betung, Banyuasin, itu dimintai keterangan sebagai saksi oleh aparat kepolisian.
"Kedua petugas perusahaan tersebut masing-masing merupakan operator ruang kontrol berinisial BS dan petugas satuan pengamanan stasiun pompa inisial RA," katanya dilansir Antara, Senin (17/4).
Kepada polisi, kedua saksi mengaku saat itu cuaca sedang mendung dan mereka melihat petir menyambar tangki penampungan minyak mentah.
Kemudian beberapa saat setelah tangki terkena sambaran petir itulah terjadi ledakan hebat dengan api dan kepulan asap hitam yang berkobar hingga belasan meter ke udara.
Tangki yang meledak itu merupakan tempat penampungan utama berisi sebanyak 18 ribu barel minyak mentah yang semuanya habis terbakar.
2 dari 2 halaman
What's Your Reaction?