Sutarto: Disdik Sumut Harus Evaluasi Peristiwa Ratusan Siswa SMKN 10 Medan

Kitakini.news WakilKetuaDewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut),Dr Sutarto M.Simenyesalkan kejadian terancam gagalnya siswasiswi SMK Negeri10 Medan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).Sayaminta

Sutarto: Disdik Sumut Harus Evaluasi Peristiwa Ratusan Siswa SMKN 10 Medan
image

Kitakini.news -Wakil KetuaDewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut), Dr Sutarto M.Simenyesalkan kejadian terancam gagalnya siswa-siswi SMK Negeri 10 Medan mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Baca Juga:

"Saya minta Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut tidak hanya memberikan surat teguran saja, tapi juga harus melakukan investigasi dan evaluasi. Harus ada yang bertanggungjawab, karena menyangkut masa depan anak-anak kita dan harus ada solusi, bagaimana siswa- siswa yang terancam gagal karena kelalaian meng-input data tesebut, agar bisa mengikuti tahapan berikutnya. Dan kedepan hal itu tidak terulang. Bila perlu kita meminta Kemendikbud melakukan pembenahan ulang mengenai sistem tersebut," beber Sutarto kepada wartawan di Medan, Jumat (7/2/2025).

Hal ini disampaikan Sutarto menanggapi Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10Medanmenggelar aksi protes di lapangan sekolahnya yang berada di kawasan Jalan Cikditiro, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (6/2/2025).

Mereka terancam gagal mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Hal ini terjadi diduga dikarenakan pihak sekolah terlambat memasukkan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Sutarto yang juga Sekretaris PDI Perjuangan ini menegaskan hal tersebut tidak boleh terulang terjadi. Mengingat SNBP merupakan salah satu pintu gerbang anak-anak SMK masuk ke PTN yang diimpikannya.

"Ini berkaitan dengan masa depan generasi penerus bangsa, terutama karena SNBP adalah kesempatan bagi siswa berprestasi masuk PTN tanpa melalui tes," cetus wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut III meliputi Kabupaten Deli Serdang ini.

Masih kata Sutarto, Disdik Sumut harus mencari solusi terbaik terkait nasib siswa-siswa yang gagal mengikuti ujian itu."Pembenahan terkait infrastruktur, kesiapan SDM, jaringan. Kita tahu kemampuan tiap sekolah berbeda," tukasnya.

Terbaru, lanjut Sutarto, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan kesempatan finalisasi PDSS diperpanjang hingga Jumat, 7 Februari 2025.

"Perpanjangan ini ditujukan kepada sekolah yang lalai dalam melakukan finalisasi hingga batas akhir pada 31 Januari 2025 sebagai syarat pendaftaran siswaeligiblepada SNBP. Saya berharap SMK Negeri 10 Medan memanfaatkan perpanjangan waktu itu," tuturnya.

Sementara itu di lain pihak, Kepala Seksi Dinas Pendidikan Wilayah I Sumut, Duta Syailendra, mengatakan pihaknya telah memberikan surat teguran kepada SMKN 10 Medan.

"Untuk memberikan sanksi itu bukan kewenangan saya, melainkan Kepala Dinas. Namun sudah pasti itu Disdik Sumut telah memberikan surat teguran," pungkasnya. (**)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow