Tak Semua Binasa, Inilah Makhluk yang Masih Tersisa Saat Terompet Kiamat Ditiupkan

Pada saat kiamat, semua makhluk hidup yang ada di langit dan bumi akan musnah. Namun, ada makhluk Allah yang masih tersisa setelah terompet kiamat ditiupkan. Siapakah itu dan apa dalil yang mendasarinya?

Tak Semua Binasa, Inilah Makhluk yang Masih Tersisa Saat Terompet Kiamat Ditiupkan
Tak Semua Binasa, Inilah Makhluk yang Masih Tersisa Saat Terompet Kiamat Ditiupkan Ilustrasi kiamat. © Listverse.com

Merdeka.com - Percaya terhadap hari akhir adalah rukun Iman ke lima di dalam Islam. Maka, semua umat Islam harus mengimani adanya hari akhir. Allah menyampaikan dalam Al-Qur’an bahwa kiamat adalah peristiwa yang pasti akan terjadi.

Hal itu sesuai dengan Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 7 yang artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."

taboola mid article

Pada saat kiamat, semua makhluk hidup yang ada di langit dan bumi akan musnah. Namun, ada makhluk Allah yang masih tersisa setelah terompet kiamat ditiupkan. Siapakah itu dan apa dalil yang mendasarinya? Simak ulasannya sebagai berikut.

2 dari 4 halaman

Terjadinya Kiamat Kubro

004 indra cahya

© daily mail

Kiamat kubro adalah sebuah peristiwa di mana seluruh alam semesta akan hancur secara massal dan menandai berakhirnya dunia. Hari itu juga merupakan penanda mulai dibangkitkannya semua manusia yang sudah mati sejak zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir.

Hal tersebut tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Zalzalah yang artinya:

“Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya:

Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.” (Q.S. al Zalzalah :1-5)

3 dari 4 halaman

Makhluk yang Tersisa Setelah Terompet Ditiupkan

ilustrasi malaikat

Ilustrasi Malaikat ©2021 Merdeka.com

Diceritakan bahwa kiamat adalah kehancuran bagi makhluk yang ada di langit maupun di bumi. Namun, ternyata, ketika terompet kiamat ditiupkan, masih ada makhluk Allah yang tidak binasa. Salah satunya adalah Malaikat Israfil dan Izrail.

Dikatakan bahwa Malaikat Israfil adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang tidak akan mati ketika terompet kiamat ditiupkan. Sebab, Malaikat Israfil adalah malaikat yang bertugas untuk meniup terompet sangkakala.

Malaikat Izrail pun demikian. Ia merupakan makhluk Allah yang bertugas untuk mencabut nyawa semua manusia di muka bumi, sehingga ia adalah makhluk yang mati paling akhir. Kedua malaikat tersebut merupakan makhluk yang dikecualikan.

“Jadi ketika kiamat datang itu masih ada malaikat 8 yang masih santai-santai saja. Di hari kiamat itu ada malaikat yang masih tidak rusak yaitu termasuk 8 malaikat panitia Kiamat,” jelas K.H. Bahauddin Nur Salim.

Hal tersebut didasarkan pada sebuah ayat Al-Qur’an yang artinya: “Pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy (singgasana) Tuhanmu di atas (kepala) mereka.” (Q.S. Al-Haqqah ayat 17)

4 dari 4 halaman

Tersisa Surga dan Neraka

ilustrasi surga

©2023 Merdeka.com/Freepik/bedneyimages

Selain malaikat yang bertugas meniup terompet dan mencabut nyawa, makhluk Allah yang juga masih ada ketika kiamat terjadi adalah surga dan neraka. Ulama berpendapat bahwa surga dan neraka adalah makhluk karena sesuatu yang diciptakan oleh Allah.

Mengutip dari artikel dari Jurnal Tasamuh IAIN Sorong, mengatakan bahwa meskipun surga dan neraka adalah makhluk namun keduanya merupakan makhluk yang kekal dan ada untuk selama-lamanya.

Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah sekali-kali tidak akan mengampuni (dosa) mereka dan tidak (pula) akan menunjukkan jalan kepada mereka, Kecuali jalan ke neraka jahannam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. dan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (Q.S an-Nisa/4: 168-169)

K.H. Bahauddin Nursalim juga menuturkan bahwa surga dan neraka ketika kiamat juga tidak ikut rusak. Hal tersebut sesuai dengan pendapat para ulama.

“Ulama menambahkan lagi surga dan neraka. Surga dan neraka itu termasuk ketika kiamat ndak ikut rusak. Karena kalau rusak, lalu orang-orang ini ditampung di mana. Maka ada pengecualian lagi, termasuk surga dan neraka,” jelas Gus Baha dalam sebuah ceramah.

[mff]

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow