Tebing Setinggi 50 Meter Longsor, Jalan Antarkalurahan di Bukit Menoreh Putus
Longsornya tebing di perbukitan Menoreh, Kulon Progo itu terjadi saat hujan lebat mengguyur kawasan itu.
Hujan disertai angin kencang yang melanda Kulon Progo,menyebabkan tebing setinggi 50 meter di Kapanewon Girimulyo longsor. Akibatnya menutup akses jalan penghubung antarkalurahan di kawasan perbukitan Menoreh itu.
Jalan yang terdampak longsor itu berada di wilayah Dusun Kluwih, Kalurahan Pendoworejo, Girimulyo. Jalan berstatus kabupaten ini tertutup total oleh material tanah, batu dan pohon yang longsor dari tebing setinggi 50 meter. Adapun tebing tersebut berada tepat di pinggir jalan.
Warga setempat, Bambang Sudarto mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor ini terjadi pada Senin (24/2/2025) sore. Saat itu hujan deras mengguyur wilayah Dusun Kluwih, dan tak kemudian terjadi longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kejadian longsor ini pas sore, pas hujan deras itu, dari jam 14.00-17.00 WIB hujan derasnya," ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (25/2)
Bambang mengatakan tanah longsor ini menutup akses jalan penghubung Kalurahan Pendoworejo dengan Giripurwo, Girimulyo. Warga pun harus memutar cukup jauh.
"Yang ketutup ini jalan akses Kalurahan Pendoworejo sampai Giripurwo, jadi antardesa. Nah aksesnya harus muter lewat kecamatan Nanggulan, kira-kira 10 km muternya, waktu tempuh jadi lebih lama," ujarnya.
Warga lain, Paino Mulyo menyebut jika peristiwa ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya tanah longsor pernah terjadi di lokasi yang sama.
"Ini dulu sudah longsor, tapi penanganannya kurang efektif, sebab pemasangan talud campurannya gak gitu bagus akhirnya jebol gitu," ucapnya.
Jagabaya Kalurahan Pendoworejo, Titik Dwi Berliana membenarkan adanya peristiwa tanah longsor di Dusun Kluwih. Disebutkan jika peristiwa ini menyebabkan akses jalan terganggu karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan.
"Dampak sendiri bisa kita lihat menutup jalur transportasi. Gak bisa dilalui sama sekali," ucapnya.
Titik mengatakan peristiwa ini sudah dilaporkan ke BPBD Kulon Progo untuk ditindaklanjuti. Adapun warga sekitar telah dikerahkan untuk membersihkan sisa material menggunakan peralatan seadanya.
"Kita sudah koordinasikan dengan BPBD untuk asesmen. Lainnya sudah dikondisikan warga," ujarnya.
(ahr/aku)
What's Your Reaction?
