Teks Biografi: Contoh, Ciri-Ciri, Struktur, hingga Kaidah Bahasa

Teks biografi kerap ditemui baik di surat kabar, media sosial, bahkan dalam pembelajaran sekolah. Lantas, apa itu teks biografi? Berikut materi lengkapnya.

Teks Biografi: Contoh, Ciri-Ciri, Struktur, hingga Kaidah Bahasa
image

Daftar Isi

Makassar -

Teks biografi kerap ditemui baik di surat kabar, media sosial, bahkan beberapa dalam pembelajaran sekolah. Lantas, apa itu teks biografi?

Bagi detikers yang ingin memahami dan membuat teks biografi, berikut materi lengkap yang dipaparkan dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Abdul Haliq S.Pd M.Pd.

Yuk simak materinya di bawah ini.

Apa Itu Teks Biografi?

Abdul Haliq menjelaskan bahwa teks biografi merupakan suatu teks yang menceritakan pengalaman hidup. Biasanya diangkat dari kisah orang-orang yang dapat dijadikan teladan.

"Teks biografi adalah teks yang ditulis untuk mengisahkan perjalanan hidup seseorang. Karena tulisan itu dikonsumsi atau dibaca oleh orang lain, maka biasanya kisah-kisah yang diangkat itu merupakan kisah yang inspiratif yang dapat memberi manfaat kepada pembaca," jelas Abdul Haliq kepada detikSulsel.

Biasanya teks biografi ini menceritakan kisah para tokoh publik. Hal ini lantaran tokoh publik kerap memberi pengaruh yang cukup besar terhadap khalayak.

"Kebanyakan teks biografi digunakan untuk mengisahkan kehidupan para tokoh atau orang-orang terkenal," kata Abdul Haliq.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teks biografi merupakan suatu teks yang menceritakan pengalaman hidup seseorang yang dapat menjadi teladan bagi pembaca.

Isi Teks Biografi

Menurut Abdul Haliq, teks memiliki isi atau informasi penting yang ingin disampaikan. Sama dengan teks biografi yang isinya mencakup beberapa berikut ini:

  1. Isi teks biografi berupa informasi tentang kehidupan seseorang mulai dari lahir hingga saat ini atau sampai meninggal. Termasuk juga seluk-beluk keluarga, misalnya orangtua, istri, anak dan lain sebagainya.
  2. Isi teks biografi biasanya difokuskan pada kisah-kisah yang inspiratif, menarik, dan penting bagi tokoh tersebut.

Ciri-ciri Teks Biografi

Untuk mengidentifikasi suatu teks biografi, maka penting mengetahui bagaimana ciri-cirinya. Dijelaskan oleh Abdul Haliq, terdapat beberapa ciri-ciri teks biografi, antara lain:

  1. Teks biografi berisi fakta. Hal tersebut karena kejadian-kejadian yang diceritakan dalam teks merupakan pengalaman yang benar dialami tokoh.
  2. Biasanya disajikan dalam bentuk narasi. Artinya menceritakan suatu kejadian secara detail dan runtut.
  3. Berisi peristiwa penting yang dialami tokoh.

Tujuan Teks Biografi

Teks biografi memiliki tujuan umum dan tujuan khusus, sebagaimana yang telah diuraikan Abdul Haliq berikut ini:

  • Tujuan Umum

Tujuan teks biografi secara umum sama dengan tujuan menulis, yaitu menyajikan informasi dalam bentuk tulisan untuk disampaikan atau dibaca oleh orang lain.

  • Tujuan Khusus

Tujuan khusus teks biografi yaitu untuk menyampaikan informasi yang terkait dengan peristiwa-peristiwa penting, menarik, inspiratif yang dialami tokoh.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Dikutip dari buku "Modul Pembelajaran SMA: Bahasa Indonesia", teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan, yaitu:

  1. Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal yang meliputi ia, dia, atau beliau. Kata ganti tersebut digunakan secara bervariasi dengan menyebut nama atau panggilan toko yang berkaitan.
  2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan suatu kejadian atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Misalnya, belajar, membaca, berjalan, melempar.
  3. Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Kata-kata yang dimaksud misalnya kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.
  4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Beberapa diantaranya, diberi, ditugaskan, dipilih .
  5. Banyak menggunakan kata kerja mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Beberapa kata tersebut yaitu: memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.
  6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan dengan waktu. Misalnya, sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya,sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu. Hal ini terkait dengan pola pengembangan teks cerita ulang yang pada umumnya bersifat kronologis.

Struktur Teks Biografi

Adapun struktur dari teks biografi sebagai berikut:

1. Orientasi atau Setting

Orientasi ini Berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya untuk membantu pendengar atau pembaca. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan siapa, kapan, dimana, dan mengapa.

2. Kejadian Penting

Kejadian penting (important event, record of events) berisi rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh. Dalam bagian ini mungkin pula disertakan komentar-komentar pencerita pada beberapa bagiannya.

3. Reorientasi

Reorientasi berisi tentang komentar evaluatif atau pernyataan kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam suatu cerita ulang.

Contoh Teks Biografi

Contoh Teks Biografi: B.J. Habibie

Orientasi

B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Peristiwa Penting

Habibie menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi Wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

Reorientasi

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul "Ainun dan Habibie". Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.

Contoh Teks Biografi: Ir. Soekarno

Orientasi

Ir. Soekarno lahir dari keturunan bangsawan Jawa, waktu kecil bernama Kusno yang kemudian akrab dengan panggilan Bung Karno saja. la hanya beberapa tahun hidup bahagia bersama orang tuanya di Blitar. Tamat SD tinggal di Surabaya, indekost di rumah H.O.S. Cokroaminoto, politisi kawakan tokoh Syarikat Islam. Sambil belajar, Soekarno menggembleng jiwa nasionalismenya.

Peristiwa Penting

Lulus SLTA, Soekarno melanjutkan sekolahnya ke ITB di Bandung. Setelah meraih title Ir. pada tahun 1926, H.O.S. Cokroaminoto mengambilnya sebagai menantu. Soekarno kemudian mendirikan PNI (Partai Nasional Indonesia, 1927) dan berhasil merumuskan ajaran Marhaen. Karena merasa khawatir, penjajah Belanda kemudian menjebloskan Soekarno ke penjara Sukamiskin, Bandung (29 Desember 1929). Delapan bulan kemudian baru disidangkan di pengadilan dengan tuduhan mengambil bagian dalam suatu organisasi yang bertujuan melakukan kejahatan di samping usaha menggulingkan kekuasaan Hindia-Belanda. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, dengan gagah berani Bung Karno menelanjangi kemurtadan bangsa yang mengaku lebih maju itu. Pada tahun 1933, Belanda membuang Bung Karno ke Endeh, Flores, kemudian memindahkannya ke Bengkulu.

Pada zaman Jepang Bung Karno menyiasati saudara tua yang rakus itu. Pura-pura bekerja sama tetapi memanfaatkannya untuk kepentingan Indonesia. Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Rl pada 17 Agustus 1945, setelah Jepang bertekuk lutut pada Sekutu.

Pada sidang pleno PPKI ditetapkan UUD 1945 sebagai konstitusi RI dan memilih Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pertama. Dengan proklamasi Kemerdekaan RI, Pancasila dan UUD 1945 ribuan suku bangsa yang berbeda adat istiadat dan agamanya di 17.000 pulau dari Sabang sampai Merauke berhasil disatukan menjadi bangsa yang berdaulat.

Setelah berhasil mempersatukan Nusantara, Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang ketika itu umumnya terjajah, menjadi satu kekuatan baru yang adil, makmur, dan damai. Bersama negarawan lain, Soekarno menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955). Kini berkembang menjadi Gerakan Non-Blok beranggotakan ratusan negara.

Ketika di dalam negeri berlarut-larut terjadi perpecahan akibat sejumlah politisi memaksakan pelaksanaan demokrasi parlementer yang liberal, pada 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden kembali ke UUD 1945. Persatuan dan kesatuan bangsa utuh kembali.

Tetapi kemudian Bung Karno menerapkan sistim politik Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis). Para penentang politik ini berulang kali mengingatkan Bung Karno untuk tidak memberi peluang berkembangnya komunisme, karena akan berkhianat seperti pernah dilakukannya pada tahun 1926 dan 1948. Kekhawatiran itu terbukti lagi, PKI melancarkan kudeta (30 September 1965). Namun meskipun didesak. Presiden Soekarno enggan membubarkan PKI. Setelah keadaan parah, pada 11 Maret 1966 barulah ia mengeluarkan Surat Perintah kepada Jenderal Soeharto, yang lebih dikenal dengan Supersemar, agar mengambil tindakan, yang kemudian membubarkan PKI sampai ke akar-akarnya.

Reorientasi

Menjelang akhir masa bhaktinya, proklamator itu pernah berkata, 'Selangkah saja saya maju, negara ini akan hancur". Ia memang tak bergeming sedikit pun. Lebih baik dirinya lebur dari pada bangsa dan negara ini hancur.
Meskipun kini sudah lama ia tiada, tetapi nama besarnya tak pernah pudar, kekal di hati rakyat Indonesia. Itu berkat jasanya kepada bangsa dan negara yang tak terhingga.

Contoh Teks Biografi: Soeharto

Orientasi

Soeharto terlahir dari pasangan suami istri Sukirah dan Kertoredjo. Dulu orang tua itu cuma berharap anak tunggalnya asal bisa membantu di sawah saja. Syukur kalau dapat melanjutkan jabatan menjadi ulu-ulu di kampung mereka, Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta.

Peristiwa Penting

Pak Harto harus bersusah payah untuk bisa sekolah, SD dan SMP-nya diselesaikan sampai beberapa kali pindah dari Twir, Yogyakarta, Wuryantoro, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta. Disamping itu ia masih menyempatkan sekolah Agama, agar mendapat ilmu dan keteladanan untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian karena terpanggil untuk membela tanah air, Soeharto, si anak desa itu melanjutkan Sekolah Bintara di Gombong.

Setelah terpilih menjadi prajurit teladan, pangkat bintara itu tak lama kemudian menjadi Sersan. Di jaman Jepang Pak Harto masuk polisi, lalu pindah ke Peta sampai berpangkat Komandan Pelopor. Ia resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945 ketika berusia 24 tahun. Sampai terakhir berpangkat Jenderal.

Tugas yang pernah diemban oleh Pak Harto, antara lain: Pengawal Panglima Besar Sudirman, Memimpin Serangan Umum merebut Ibukota RI Yogyakarta (1 Maret 1949), Panglima Mandala / Pembebasan Irian Barat (1962-1963), dan menghancurkan Gerakan 30 September 1965 / PKI. Tugas yang terakhir itu ia lakukan berdasarkan Surat Perintah Sebelas Maret (Super Semar). Atas sukses itu, kemudian MPRS mengangkat Jendral Soeharto menjadi Presiden Rl kedua menggantikan Soekarno.

Sebagai negarawan, Pak Harto lama-lama menjadi panutan kalangan pemerintahan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Salah satu keberhasilannya ialah mengendalikan Republik Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang berpenduduk sangat majemuk dan amat beragam adat istiadatnya. Selama 20 tahun tanpa konflik yang berarti, sedang sebelumnya selalu ribut.

Reorientasi

Sukses itu membuka kesempatan untuk membangun secara rencana dan berkesinambungan. Dalam percaturan Internasional, Indonesia semakin mendapat kepercayaan, dengan makin banyaknya kerja sama dengan negara-negara berkembang. Dengan semangat giat belajar, tekun beribadah serta senantiasa membaktikan diri kepada bangsa dan negara, ternyata Soeharto anak petani yang sangat bersahaya dari desa berhasil menjadi negarawan yang baik.

Contoh Teks Biografi: KH.Abdurrahman Wahid

Orientasi

K.H . Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur merupakan seorang ulama muda yang gemar humor. Luwes bergaul, sikapnya terbuka. Banyak yang menaruh harapan besar ketika ia terpilih sebagai ketua PBNU dalam Muktamar NU ke-27 di Pondok Pesantren Salafiah Safi'yah Sukorejo,Situbondo, Jawa Timur. Apalagi sejak Muktamar itu, NU secara resmi kembali ke Khittah 1926. Artinya NU akan meninggalkan politik praktis dan tidak ada lagi ikatan organisatoris dengan PPP.

Peristiwa Penting

Tahun 1949, ayah Gus Dur diangkat menjadi kepala Menteri Agama pertama sehingga keluarga Wahid Hasyim pindah ke Jakarta untuk memasuki suasana yang baru. Setelah kepindahannya di Jakarta, berbagai tamu dari berbagai kalangan bertamu ke kediaman Wahid Hasyim. Hal itu menjadikan Gus Dur menambah pengalaman untuk mengenal dunia politik.

Tokoh yang tak dapat melihat dengan sempurna ini boleh jadi merupakan satu-satunya presiden di dunia yang terpilih secara demokrasi oleh wakil rakyat. Komposisi keanggotaan DPR-MPR hasil pemilu tahun 1999 rupanya lebih suka memilih Gus Dur, dan enggan memberikan suaranya kepada Megawati Soekarno Putri, satu-satunya pesaing di waktu itu, karena alasan gender.

Reorientasi

Anak sulung dari enam bersaudara A.Wahid Hasyim, mantan menteri agama ini banyak memegang jabatan yang sifatnya penasihat tim di berbagai departemen, antara lain: Departemen Koperasi (1984), Departemen Agama (1985). Gus Dur menikah dengan Shinta Nuriyah 1968. Mereka dikarunia empat orang anak.

Contoh Teks Biografi: Megawati

Orientasi

Prof. (H.C.) Dr. (H.C.)[2] Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (lahir 23 Januari 1947) adalah Presiden Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia. Pada 20 September 2004, ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 putaran yang kedua.

Peristiwa Penting

Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Sidang Istimewa MPR ini diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Ia dilantik pada 23 Juli 2001. Sebelumnya dari tahun 1999-2001, ia menjabat Wakil Presiden pada pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Megawati juga merupakan ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sejak memisahkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1999.

Reorientasi

Hingga saat ini, megawati masih terus berkiprah pada rana politi. Tahun masa jabatan Jokowidodo, dia menjabat di tiga lembaga sekaligus. Lembaga tersebut ialah BPIP, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Duta Pancasila Paskibraka.

Contoh Teks Biografi: Susilo Bambang Yudhoyono

Orientasi

Presiden Rl Ke VI: 2004-2009. Pria berperawakan tinggi besar ini kian berkibar namanya di era Presiden Gus Dur. Susilo Bambang Yudhoyono, Bahkan Gus Dur pada saat itu sempat menyebut jenderal bintang empat itu sebagai calon presiden yang oke punya.

Peristiwa Penting

Susilo Bambang Yudhoyono, yang lazim disebut pers dengan SBY, lahir di Pacitan, Jateng, 9 September 1949. Karier militernya mulai melonjak setelah SBY menjadi Komandan Peleton di Yonif Linud 330 pada 1974. SBY lantas menjadi Komandan Peleton Yonif 330 pada 1996, dan 1981 menjadi Perwira Operasi MabesTNI AD. Tahun 1996 SBY menjabat sebagai Chief Ministry of Military Observer di Bosnia Herzegovina, lalu meloncat menjadi Assospol Kassospol TNI.

Di era Gus Dur, SBY menduduki posisi Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben). SBY yang dikenal low profile, juga ditunjuk Gus Dur sebagai negosiator (mewakili pemerintah) dengan keluarga Cendana untuk mengembalikan harta kekayaan Soeharto.

Saat Gus Dur di ujung tanduk, SBY ditunjuk menjadi Menko Polsoskam dan memegang kendali maklumat yang dikeluarkan Gus Dur yang menilai negara dalam keadaan darurat politik. SBY menolak melaksanakan rencana dekrit presiden. Hal itu tak membuat bintangnya redup. SBY bahkan menjadi kandidat wapres dalam SI MPR akhir Juli 2001. Kemudian menjadi Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan Kabinet Gotong Royong Presiden Megawati Soekarnoputri, (9 Agustus 2001-2004).

Reorientasi

Bersama Yusuf Kalla menjadi kandidat utama Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres Tahap II yang kemudian dimenangkannya. SBY dan Yusuf Kalla resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2004. Kemudian setelah masa jabatan presiden bersama Jusuf Kalla selesai, SBY maju kembali sebagai presiden bersama Boediono, dan terpilih kembali pada pemilu.

Contoh Teks Biografi: Ir.H.Jokowi

Orientasi

Ir. H. Joko Widodo DK, atau yang lebih dikenal Jokowi, adalah Presiden Indonesia ketujuh yang mulai menjabat pada tahun 2014 hingga sekarang. Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. Jokowi merupakan anak pertama dan putra satu-satunya dari empat bersaudara, lahir dari pasangan Widjiatno Noto Mihardjo dan Sudjiatmi. Sejak kecil, Jokowi hidup sebagai sosok yang pekerja keras. Hal ini ditandai dari semasa kecilnya yang sudah bekerja untuk membantu kedua orang tuanya.

Peristiwa Penting

Keluarga Jokowi pada saat itu terbilang bukan dari kalangan yang berada. Ayah dan ibunya berjuang dengan berdagang kayu dan bambu di pasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Latar belakang keluarga yang sederhana, membuat Jokowi merasakan kehidupan yang keras dan pahit semasa kecilnya. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Jokowi telah menjadi ojek payung, kuli panggul, hingga membantu orang tuanya berdagang di pasar untuk membiayai keperluan sekolahnya dan hidup sehari-hari. Pada usia ke-12 tahun, beliau memutuskan untuk bekerja sebagai penggergaji di sebuah perusahaan kayu. Keahlian tersebut beliau dapatkan dari sang ayahanda.

Pendapatan yang tidak menentu membuat Jokowi dan keluarganya seringkali berpindah dari kontrakan satu ke kontrakan lainnya yang mampu dibayar oleh ayah Jokowi pada saat itu. Ini dilakukan demi mendapatkan selisih keuntungan hingga tetap bisa membiayai anak-anaknya bersekolah. Jokowi yakin bahwa sekolah mampu mengubah kehidupannya. "Perjuangan dan kerja keras Bapak sangat menginspirasi," ujar Jokowi. Di masa kecilnya juga, Jokowi telah mengalami penggusuran rumah sebanyak tiga kali.

Pendidikannya diawali dengan bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso yang dikenal dengan sekolah untuk kalangan menengah ke bawah. Setelah lulus dekolah dasar, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta dan setelah itu ke SMA Negeri 6 Surakarta.

Pada tahun 1980, Jokowi beranjak dewasa dan melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) mengambil jurusan kehutanan. Di sana, beliau belajar dengan gigih mengenai struktur kayu, pemanfaatan serta teknologinya. Beliau mengambil jurusan itu karena beliau ingin mendalami pengetahuan tentang kayu untuk meneruskan usaha ayahnya.

Seiring berjalannya waktu, Jokowi mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2005. Jokowi maju untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota Surakarta. Meskipun Jokowi tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam bidang politik, namun beliau akhirnya berhasil menjadi wali kota Surakarta (Solo).

Pada tahun 2012, Jokowi diminta secara pribadi oleh Jusuf Kalla untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta. Walaupun sempat menolak, Jokowi akhirnya menerima dan bergabung dengan Partai PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarno Putri bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto. Jokowi resmi mencalonkan diri dan akhirnya putaran kedua berhasil membuat Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memenangkan kursi gubernur DKI Jakarta 2012. Berbagai kebijakan Jokowi yang populer yakni kartu Jakarta pintar, kartu Jakarta sehat, serta kampung deret.

Karier politik Jokowi tidak berhenti di situ. Saat pemilihan presiden (pilpres) 2014, Jokowi maju mencalonkan diri sebagai calon presiden Republik Indonesia bersama Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Pada Juli 2014, KPU Indonesia menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang pada pemilihan presiden tahun 2014 berdasarkan hasil perhitungan suara. Banyak timbul pro kontra dari masyarakat setelah dikeluarkannya kebijakan baru pasca Jokowi menjadi presiden RI.

Pada tahun 2018, Jokowi kembali mencalonkan dirinya dalam pemilihan umum presiden tahun 2019-2024 bersama dengan KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Akhirnya Jokowi berhasil menjadi presiden periode dua tahun 2019-2014 bersama Ma'ruf Amin.

Reorientasi

Dari perjalanan hidup Jokowi, kita dapat belajar bahwa janganlah kita menyerah dalam kondisi apapun. Ketika jatuh, harus bangkit kembali dan terus berjuang mewujudkan mimpi. Tidak ada alasan untuk tidak bangkit kembali ketika jatuh. Perjuangan dan kerja keras tidak akan mengkhianati hasil.

Contoh Teks Biografi: Ki Hajar Dewantara

Orientasi

Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik, ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara, tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan kalangan masyarakat pada umumnya.

Peristiwa Penting

Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak sampai menamatkan sekolahnya karena sakit. Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.

Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya hingga pada bulan November 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga melancarkan kritikan terhadap pemerintahan belanda yang ingin merayakan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya.

Reorientasi

Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat beliau merupakan pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya di dunia pendidikan menjadikannya Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Contoh Teks Biografi: Biografi Dewi Sartika

Orientasi

Dewi Sartika dilahirkan dari keluarga priyayi Sunda, Nyi Raden Rajapermas dengan Raden Somanagara. Meskipun bertentangan dengan adat waktu itu, ayah-ibunya bersikukuh menyekolahkan Dewi Sartika di sekolah Belanda. Setelah ayahnya wafat, Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakak ibunya) yang menjadi patih di Cicalengka. Oleh pamannya itu, ia mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Sunda, sementara wawasan kebudayaan Barat didapatkannya dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda.

Peristiwa Penting

Sedari kecil, Dewi Sartika sudah menunjukkan bakat pendidik dan kegigihan untuk meraih kemajuan. Sambil bermain di belakang gedung kepatihan, ia sering memperagakan praktik di sekolah, belajar baca-tulis, dan bahasa Belanda, kepada anak-anak pembantu di kepatihan. Papan bilik kandang kereta, arang, dan pecahan genting dijadikannya alat bantu belajar.

Waktu itu, Dewi Sartika baru berumur sekitar sepuluh tahun, ketika Cicalengka digemparkan oleh kemampuan baca-tulis dan beberapa patah kata dalam bahasa Belanda yang ditunjukkan oleh anak-anak pembantu kepatihan. Gempar, karena waktu itu belum ada anak (apalagi anak rakyat jelata) yang memiliki kemampuan seperti itu, dan diajarkan oleh seorang anak perempuan.

Setelah remaja, Dewi Sartika kembali lagi kepada ibunya di Bandung. Jiwanya yang telah dewasa semakin menggiringnya untuk mewujudkan cita-citanya. Hal ini didorong pula oleh pamannya, Bupati Martanagara, yang memang memiliki keinginan yang sama. Tetapi, meski keinginan yang sama dimiliki oleh pamannya, tidak menjadikannya serta merta dapat mewujudkan cita-citanya. Adat yang mengekang kaum wanita pada waktu itu, membuat pamannya mengalami kesulitan dan khawatir. Namun karena kegigihan semangatnya yang tak pernah surut, akhirnya Dewi Sartika bisa meyakinkan pamannya dan diizinkan mendirikan sekolah untuk perempuan.

Tahun 1906, Dewi Sartika menikah dengan Raden Kanduruan Agah Suriawinata, dari pernikahannya itu ia memiliki putra bernama R. Atot, yang merupakan Ketua Umum BIVB, sebuah klub sepak bola yang merupakan cikal bakal dari Persib Bandung.[butuh rujukan] Suami dari Dewi Sartika memiliki visi dan cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika, guru di sekolah Karang Pamulang, yang saat itu merupakan sekolah Latihan Guru.

Sejak 1902, Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum perempuan. Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadapan anggota keluarganya yang perempuan. Merenda, memasak, jahit-menjahit, membaca, menulis dan sebagainya, menjadi materi pelajaran saat itu

Usai berkonsultasi dengan Bupati R.A. Martanegara, pada 16 Januari 1904, Dewi Sartika membuka Sakola Istri (Sekolah Perempuan) pertama se-Hindia-Belanda. Tenaga pengajarnya tiga orang : Dewi Sartika dibantu dua saudara misannya, Ny. Poerwa dan Nyi. Oewid. Murid-murid angkatan pertamanya terdiri dari 20 orang, menggunakan ruangan pendopo kabupaten Bandung.

Setahun kemudian, 1905, sekolahnya menambah kelas, sehingga kemudian pindah ke Jalan Ciguriang, Kebon Cau. Lokasi baru ini dibeli Dewi Sartika dengan uang tabungan pribadinya, serta bantuan dana pribadi dari Bupati Bandung. Lulusan pertama keluar pada tahun 1909, bahasa sunda bisa lebih memenuhi syarat kelengkapan sekolah formal.

Pada tahun-tahun berikutnya di beberapa wilayah Pasundan bermunculan beberapa Sakola Istri, terutama yang dikelola oleh perempuan-perempuan Sunda yang memiliki cita-cita yang sama dengan Dewi Sartika. Pada tahun 1912 sudah berdiri sembilan Sakola Istri di kota-kota kabupaten (setengah dari seluruh kota kabupaten se-Pasundan). Memasuki usia ke-sepuluh, tahun 1914, nama sekolahnya diganti menjadi Sakola Kautamaan Istri (Sekolah Keutamaan Perempuan). Kota-kota kabupaten wilayah Pasundan yang belum memiliki Sakola Kautamaan Istri tinggal tiga/empat, semangat ini menyeberang ke Bukittinggi, di mana Sakola Kautamaan Istri didirikan oleh Encik Rama Saleh. Seluruh wilayah Pasundan lengkap memiliki Sakola Kautamaan Istri di tiap kota kabupatennya pada tahun 1920, ditambah beberapa yang berdiri di kota kewedanaan.

Bulan September 1929, Dewi Sartika mengadakan peringatan pendirian sekolahnya yang telah berumur 25 tahun, yang kemudian berganti nama menjadi "Sakola Raden Déwi". Atas jasanya dalam bidang ini, Dewi Sartika dianugerahi bintang jasa oleh pemerintah Hindia-Belanda.

Dewi Sartika meninggal 11 September 1947 di Tasikmalaya, dan dimakamkan dengan suatu upacara pemakaman sederhana di pemakaman Cigagadon-Desa Rahayu Kecamatan Cineam. Tiga tahun kemudian dimakamkan kembali di kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar, Kabupaten Bandung.

Reorientasi

Sudah sepantasnya kita mengenang jasa Dewi Sartika. Semangat dan jasanya dalam memperjuangkan kaum wanita agar mendapatkan pendidikan tidak sepantasnya kita lupakan. Semoga dengan apa yang telah dilakukannya, wanita-wanita Indonesia dapat memperoleh pendidikan yang lebih baik.

Contoh Teks Biografi: RA. Kartini

Orientasi

R.A Kartini atau Raden Ajeng Kartini merupakan perempuan dari keluarga terpandang yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Kartini merupakan sosok perempuan yang haus akan ilmu pengetahuan, itu sebabnya ia terus melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkatan yang lebih tinggi.

Peristiwa Penting

Sayangnya, ayah dari Kartini tidak mengizinkannya untuk melanjutkan pendidikan dan keluar rumah sampai waktunya nanti ia harus menikah. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya itu, Kartini menghabiskan waktunya untuk membaca buku ilmu pengetahuan yang dimiliki. Lambat laun, ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Kartini semakin luas.

Banyak karya dan pemikiran wanita Eropa yang ia kaguminya. Terlebih kebebasan mereka untuk bisa terus bersekolah. Rasa kagum itu sangat menginspirasinya untuk dapat memajukan wanita di Indonesia. Menurut Kartini, perempuan tidak harus bisa dalam urusan belakang rumah tangga saja, tetapi lebih dari itu.

Tidak lama setelah itu, Kartini menikah dengan Raden Adipati Joyodiningrat dan mendirikan sekolah wanita di berbagai daerah, seperti Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan lainnya. Sekolah wanita tersebut dikenal dengan sebutan Sekolah Kartini.

Kartini meninggal di usianya yang baru 25 tahun pada tanggal 17 September 1904. Walaupun kini Kartini sudah tiada, namun perjuangannya sangat menginspirasi perempuan di Indonesia untuk bisa memperjuangkan hak-haknya, terutama dalam bidang pendidikan. Tulisan Kartini kemudian dibuat buku dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang atau Door Duistemis Tot Licht.

Reorientasi

Melalui Keputusan Presiden No. 108 Tahun 1964, R.A Kartini resmi ditetapkan menjadi salah satu pahlawan Nasional. Untuk mengingat perjuangan beliau, tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Selain itu, W.R Supratman juga membuat lagu "Ibu Kita Kartini" untuk mengenang jasa dan perjuangan beliau.

Contoh Teks Biografi: Jendral Sudirman

Orientasi

Jenderal Soedirman merupakan pahlawan nasional yang lahir di Purbalingga, 24 Januari 1916. Ia lahir dari keluarga biasa dan diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi.Semasa hidupnya, Jenderal Soedirman dikenal aktif dan sering melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Bahkan sejak duduk di sekolah menengah, Jenderal Soedirman sudah menunjukkan jiwa-jiwa kepemimpinannya yang dimilikinya.

Peristiwa Penting

Pada tahun 1944, Jenderal Soedirman membuat keputusan untuk bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air) dan kemudian dipercaya menjadi Komandan Batalyon Banyumas.

Saat menjadi seorang komandan, beliau dengan rekan prajurit lainnya melancarkan sebuah pemberontakan. Akibat dari pemberontakan tersebut, Jenderal Soedirman diasingkan di Bogor. Di tahun 1984, Jenderal Soedirman diangkat sebagai Panglima Besar dan mulai dikenal keberadaannya ketika Perang Gerilya 1 Maret 1949.

Reorientasi

Beliau wafat di Magelang, 29 Januari 1950 di umurnya yang ke-34 tahun. Karena semangatnya untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia, jasa Jenderal Soedirman pun masih dikenang hingga sekarang.

Contoh Teks Biografi: Sultan Hasanuddin

Orientasi

Sultan Hasanuddin lahir di Makassar pada 12 Januari 1631. Dia lahir dari pasangan Sultan Malikussaid, Sultan Gowa ke-XV, dengan I Sabbe Lokmo Daeng Takuntu. Jiwa kepemimpinannya sudah menonjol sejak kecil. Selain dikenal sebagai sosok yang cerdas, dia juga pandai berdagang. Karena itulah dia memiliki jaringan dagang yang bagus hingga Makassar, bahkan dengan orang asing.

Peristiwa Penting

Hasanuddin kecil mendapat pendidikan keagamaan di Masjid Bontoala. Sejak kecil ia sering diajak ayahnya untuk menghadiri pertemuan penting, dengan harapan dia bisa menyerap ilmu diplomasi dan strategi perang. Beberapa kali dia dipercaya menjadi delegasi untuk mengirimkan pesan ke berbagai kerjaan.

Saat memasuki usia 21 tahun, Hasanuddin diamanatkan jabatan urusan pertahanan Gowa. Ada dua versi sejarah yang menjelaskan kapan dia diangkat menjadi raja, yaitu saat berusia 24 tahun atau pada 1655 atau saat dia berusia 22 tahun atau pada 1653. Terlepas dari perbedaan tahun, Sultan Malikussaid telah berwasiat supaya kerajaannya diteruskan oleh Hasanuddin.

Selain dari ayahnya, dia memperoleh bimbingan mengenai pemerintahan melalui Mangkubumi Kesultanan Gowa, Karaeng Pattingaloang. Sultan Hasanuddin merupakan guru dari Arung Palakka, salah satu Sultan Bone yang kelak akan berkongsi dengan Belanda untuk menjatuhkan Kesultanan Gowa.

Pada pertengahan abad ke-17, Kompeni Belanda (VOC) berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku setelah berhasil mengadakan perhitungan dengan orang-orang Spanyol dan Portugis. Kompeni Belanda memaksa orang-orang negeri menjual dengan harga yang ditetapkan oleh mereka, selain itu Kompeni menyuruh tebang pohon pala dan cengkih di beberapa tempat, supaya rempah-rempah jangan terlalu banyak. Maka Sultan Hasanuddin menolak keras kehendak itu, sebab yang demikian adalah bertentangan dengan kehendak Allah katanya. Untuk itu Sultan Hasanuddin pernah mengucapkan kepada Kompeni "marilah berniaga bersama-sama, mengadu untuk dengan serba kegiatan". Tetapi Kompeni tidak mau, sebab dia telah melihat besarnya keuntungan di negeri ini, sedang Sultan Hasanuddin memandang bahwa cara yang demikian itu adalah kezaliman.

Pada tahun 1660, VOC Belanda menyerang Makassar, tetapi belum berhasil menundukkan Kesultanan Gowa. Tahun 1667, VOC Belanda di bawah pimpinan Cornelis Speelman beserta sekutunya kembali menyerang Makassar. Pertempuran berlangsung di mana-mana, hingga pada akhirnya Kesultanan Gowa terdesak dan semakin lemah, sehingga dengan sangat terpaksa Sultan Hasanuddin menandatangani Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667 di Bungaya. Gowa yang merasa dirugikan, mengadakan perlawanan lagi. Pertempuran kembali pecah pada Tahun 1669. Kompeni berhasil menguasai benteng terkuat Gowa yaitu Benteng Sombaopu pada tanggal 24 Juni 1669.

Reorientasi

Selama beberapa lama memimpin, Sultan Hasanuddin wafat pada tanggal 12 Juni 1670. Penyebab meninggalnya karena penyakit ari-ari. Karena kepemimpinannya, hingga kini ia tetap selalu dikenang.

Contoh Teks Biografi: Jendral Ahmad Yani

Orientasi

Jenderal TNI Ahmad Yani lahir di Jenar, Purworejo, pada 19 Juni 1922. Pada 1962, ia diangkat Presiden Sukarno menjadi Panglima Angkatan Darat keenam, menggantikan Abdul Haris Nasution.

Peristiwa Penting

Pria yang wafat dalam usia 43 tahun ini sempat ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan di Kansas. Mengutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Ahmad Yani memiliki kemampuan mengenai operasi gabungan yang pertama kali dipraktikkan dalam menumpas Permesta di Sumatra Barat dalam Operasi 17 Agustus. Pada 1 Oktober 1965, Ahmad Yani diculik dan dibunuh hingga jenazahnya dibawa ke Lubang Buaya.

Reorientasi

Usai jenazahnya ditemukan, pada 5 Oktober 1965, Ahmad Yani dianugerahi Pahlawan Revolusi dan pangkatnya dinaikkan menjadi Anumerta. Kini, namanya diabadikan sebagai sejumlah nama jalan di berbagai daerah di Indonesia.

Contoh Teks Biografi: Letjen Suprapto

Orientasi

Letjen R Soeprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 20 Juni 1920. Dia merupakan anak dari sepasang suami istri R Pusposupeno dan RA Alimah yang merupakan seorang keturunanan ninggrat.

Peristiwa Penting

Pada masa pemerintahan Jepang di Indonesia, ia sempat ditawan dan dimasukkan ke dalam penjara, namun berhasil kabur. Menjelang wafat, ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat untuk wilayah Sumatra.

Pada 1 Oktober 1965, ia diculik dan dibunuh. Dia juga menjadi salah satu korban lubang buaya yang telah ditemukan mengenasakan.

Reorientasi

Usai ditemukan, jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Namanya juga diabadikan sebagai nama jalan di berbagai daerah.

Contoh Teks Biografi: D.I Panjaitan

Orientasi

Donald Izacus (D.I) Panjaitan lahir di Sitorang, Balige pada 10 Juni 1925. Mengutip situs Pemprov DKI Jakarta, DI Panjaitan merupakan sosok yang gemar musik klasik dan penganut Protestan yang taat.

Peristiwa Penting

Sesudah pengakuan kedaulatan, ditunjuk sebagai Kepala Operasi di Medan dan lalu dipindahkan ke Territorium II (Sumatra Selatan). Pernah menjabat Atase Militer di Bonn (Jerman Barat) untuk selanjutnya ditugaskan lagi sebagai Deputy I KASAD dengan pangkat Kolonel.

Sewaktu menjabat Asisten IV/Men Pangad, ia mengikuti pendidikan Associate Command and General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat selama enam bulan (Desember 1963-Juni 1964).

Reorientasi

Ia juga gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September itu. Setelah wafat, pangkatnya dinaikkan menjadi Mayor Jenderal Anumerta, dengan diberi gelar pahlawan revolusi, serta namanya diabadikan sebagai nama jalan.

Demikian uraian materi tentang teks biografi, mulai pengertian hingga berbagai contoh yang bisa dijadikan referensi bagi detikers. Semoga bermanfaat!

Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI"
[Gambas:Video 20detik]
(alk/hsr)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow