Tertusuk Gunting, Seorang Pelajar Meninggal Saat Ujian Praktik Drama di Bandung Barat
Seorang pelajar SMK di Kabupaten Bandung Barat meninggal karena tertusuk gunting ketika mengikuti ujian praktik drama dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
BANDUNG, KOMPAS — Seorang pelajar berinisal MRD (17) meninggal akibat tertusuk gunting saat mengikuti ujian praktik drama di SMK Dharma Pertiwi, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (20/2/2025). Polisi hingga kini masih menyelidiki pemicu peristiwa tragis ini.
Data yang dihimpun dari Polsek Padalarang dan pihak sekolah, korban MRD tertusuk gunting saat pentas drama bersama sejumlah temannya di lapangan sekolah. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu korban dan teman-temannya berlatih drama dengan judul Kenakalan Remaja. Dalam cerita drama itu, terdapat salah satu adegan bunuh diri.
MRD berperan sebagai remaja putri yang sedang hamil dengan menggunakan balon berisi cairan berwarna merah di perutnya. Korban diduga melakukan adegan bunuh diri dengan menggunakan gunting dan tertusuk gunting di perutnya.
:quality(80)/https://cdn-dam.kompas.id/images/2025/02/21/4a1bbd7e7b6dc04db78ead9c93692364-IMG_20250221_WA0044.jpg)
”Korban langsung pingsan setelah adegan tersebut. Kami langsung membawa korban ke puskesmas terdekat, tetapi nyawanya tak tertolong,” ungkap Ridwan dari Humas SMK Dharma Pertiwi, Jumat (21/2/2025).
Ridwan menuturkan, peristiwa ini bermula ketika MRD dan teman sekelasnya yang tergabung dalam satu kelompok melaksanakan ujian praktik dalam bentuk pentas drama. Ujian praktik tersebut dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Ia menuturkan, korban dan teman sekelompoknya yang menyusun naskah dan properti yang digunakan dalam pentas drama. Pihak guru tak mengetahui adanya penggunaan gunting dalam drama tersebut.
:quality(80):watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https://cdn-dam.kompas.id/photo/ori/2018/03/11/3eb91c74-fe2e-4aef-bc37-f70f336529d4.jpeg)
Saat ini jenazah korban telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum Kampung Pasirmuncang, Desa Campakamekar, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat. Korban semasa hidup dikenal sebagai siswa yang ramah dan ceria di sekolah.
”Pentas drama termasuk dalam ujian akhir sekolah dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kami melaksanakan kegiatan ini setiap tahun bagi siswa kelas 3,” kata Ridwan.
Ia menduga korban terlalu menjiwai perannya sehingga tak sengaja mengalami peristiwa ini. ”Terkait penyebab kejadiannya, saat ini masih dalam tahap penyelidikan kepolisian,” ujarnya.
:quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2024/08/01/698cc6b1-cb96-4823-a0c7-5007feccf5bf_jpg.jpg)
Kapolres Cimahi Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam peristiwa ini. Dari hasil pemeriksaan terungkap korban berjalan sempoyongan dan ambruk setelah melakukan adegan bunuh diri.
”Dari keterangan tiga saksi, korban langsung tak sadarkan diri setelah melakukan adegan tersebut. Tiga saksi ini merupakan temannya yang menyaksikan peristiwa tersebut,” ucap Tri.
Tri menambahkan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mengungkap pemicu peristiwa ini yang sebenarnya. ”Kami masih mengumpulkan setiap keterangan agar mendapatkan kronologi peristiwa ini yang lengkap,” ujarnya.
What's Your Reaction?






