TPD Ganjar-Mahfud Jawa Timur Tempati Gedung Saksi Bisu Peristiwa 10 Nopember 1945
TPD Ganjar-Mahfud Jatim secara resmi menempati Gedung Internatio Surabaya, Jalan Jayengrono, Surabaya, sebagai posko pemenangan
JawaPos.com–Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jatim secara resmi menempati Gedung Internatio Surabaya, Jalan Jayengrono, Surabaya, pada Jumat (8/12). Gedung Internatio adalah saksi bisu peristiwa bersejarah pertempuran arek-arek Suroboyo pada 10 Nopember 1945.
Penempatan gedung bersejarah sebagai posko pemenangan Ganjar-Mahfud Jatim ditandai pemotongan tumpeng. Potongan tumpeng itu diserahkan kepada Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji sebagai Ketua TPD Jatim. Hadir para ketua dan pengurus partai koalisi pengusung, mulai PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo Jatim.
Agus Setiadji mengatakan, Gedung Internatio menjadi saksi bisu rentetan pertempuran 10 Nopember 1945 dan tewasnya Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby.
Baca Juga: TPD Ganjar-Mahfud di 38 Provinsi Dibentuk, Andika Perkasa: Isinya Para Pekerja Keras
”Pada kesempatan ini, TPD Jatim secara resmi menempati gedung baru yang sangat bersejarah, gedung yang merupakan cikal bakal pertahanan kemerdekaan Indonesia. Di mana gedung yang bernama Internatio ini menjadi saksi bisu dalam rangka mempertahankan kemerdekaan. Hari ini, saya selaku Ketua TPD Jatim dan wakil ketua yang juga dari partai koalisi telah berikrar untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024,” tegas Agus Setiadji.
Gedung Internatio, lanjut Agus, akan ditata sedemikian rupa untuk rakyat Jawa Timur. Dia mengakui dukungan Alat Peraga Kampanye (APK) tidak banyak. Namun, yang terpenting dukungan dari rakyat Indonesia jadi hal paling utama.
Agus menilai pasangan Ganjar-Mahfud merupakan paket lengkap. Kesehatan fisik, kesehatan jiwa, dan kualitas kemampuan masing-masing saling menutupi dan melengkapi.
Baca Juga: Komitmen Ganjar Lanjutkan Pembangunan IKN Dinilai Seperti Soekarno yang Bertekad Bangun Semanggi
”Dalam bahasa Jawa itu tumbu ketemu tutup,” terang Agus Setiadji.
Dia juga menargetkan kemenangan di Jawa Timur mencapai 54 persen dengan satu putaran. ”Saat ini kita mencoba bergerak dari 40 persen sekian untuk naik ke 54 persen dengan masuk ke grassroot dengan melibatkan kekuatan relawan,” jelas Agus Setiadji.
Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Jatim Sri Untari Bisowarno akan menggelorakan Kartu Sakti ala Ganjar-Mahfud kepada masyarakat di Jatim. Segala bentuk bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu atau miskin mulai dari Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Jaminan Kesehatan (JKN) atau BPJS gratis, dan bantuan untuk keluarga Sejahtera, Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), akan digabung dalam satu bentuk di dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau boleh disebut Kartu Sakti.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Perhatikan Nasib Para Kiai dan Santri di Kampung, Tingkatkan Peran Pesantren di Masa Depan
”Ini untuk memudahkan masyarakat luas dalam menerima bantuan sosial pemerintah. Kita berusaha menyederhanakan semuanya ala Ganjar-Mahfud,” tukas Untari yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim.
Untari menyatakan, pada Pemilu jangan sampai ada gangguan demokrasi. ”Apa yang sudah dilakukan selama ini oleh Pak Jokowi akan kita sempurnakan. Ganjar-Mahfud kalau terpilih, akan jadikan pemerintahan yang demokratis. Jangan gentar ada Ganjar, jangan takut ada Mahfud,” ucap Sri Untari Bisowarno.
What's Your Reaction?