TVRI NTB dari Masa ke Masa: Terjun Langsung di Berbagai Peristiwa Negeri (1)

TVRI menjadi stasiun televisi tertua di negeri ini. Menyiarkan perjalanan pembangunan bangsa dari masa-ke masa.

TVRI NTB dari Masa ke Masa: Terjun Langsung di Berbagai Peristiwa Negeri (1)
image

LombokPost--TVRI menjadi stasiun televisi tertua di negeri ini. Menyiarkan perjalanan pembangunan bangsa dari masa-ke masa.

 -----

SAKTIONO Wahyujati masih mengingat dengan baik, kapan persisnya bergabung dengan Televisi Republik Indonesia (TVRI). Sebagai media pemerintah, stasiun ini menjadi satu-satunya yang memiliki jangkauan terluas di negeri ini.

TVRI menjadi media yang sangat populer dan menarik minat banyak anak negeri bergabung ke dalamnya. “Saya gabung di TVRI sejak Maret 1993,” kata Sakti, pria yang kini menjabat sebagai Kepala Stasiun (Kepsta) TVRI NTB.

Lamaran kerja pertama kali dimasukkan di TVRI Jogjakarta. Sebelum menjadi Kepsta TVRI NTB, Sakti pernah ditugaskan di TVRI Kalimantan Selatan (2014), TVRI Makassar (2019), TVRI Sulawesi Selatan (2021).

Baca Juga: Cover Lagu 3D, Yeonjun TXT Sebut Jungkook BTS Punya Aura Unik yang Tidak bisa Direplikasi

Lalu, kembali lagi ke TVRI Jogjakarta (2022). “Baru pada tahun 2023 di TVRI NTB,” tuturnya.

Atas dedikasinya selama berkarier dan ikut berkontribusi membesarkan TVRI, Sakti telah menerima Satya Lencana. Penghargaan itu diberikan khusus bagi karyawan yang telah mengabdi selama 30 tahun.

Sakti memang bukan satu-satunya yang membesarkan TVRI. Namun ia salah satu dari ribuan karyawan yang tersebar di seantero negeri yang terus berpikir dan berinovasi mempertahankan eksistensi TVRI.

Tulisan tentang Sakti ini adalah potret dari karyawan TVRI yang terus  bekerja keras. Menjadikan stasiun televisi yang pernah jaya sejak berdiri tahun 1962 hingga tahun 90-an.

Saat pertama kali bekerja di TVRI, pria lulusan ilmu komunikasi tersebut ditugasi menangani bagian teknik studio. “Dulu kredit televisi itu masih pakai Rugos (Huruf Gosok),” tuturnya.

Pengoperasian rugos menggunakan tele komputer. Perangkat yang terdiri atas kamera yang memiliki cahaya.

“Menampilkan tulisan (kredit) misalnya ‘Ketoprak Aryo Penangsang’, nama pemainnya, ‘kerabat kerja’ dan ‘TVRI’ pakai rugos ini,” terangnya, menjelaskan alat tertua yang pernah dioperasikannya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow