Usai Kawin, Sapi di Bali Mengamuk dan Seruduk Pemiliknya hingga Tewas

Seorang warga bernama I Nengah Weta (68) tewas karena diseruduk sapi jantan miliknya sendiri. Peristiwa itu terjadi di kebun korban di Banjar Panca Seming, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa (14/3) kemarin.

Usai Kawin, Sapi di Bali Mengamuk dan Seruduk Pemiliknya hingga Tewas

Merdeka.com - Seorang warga bernama I Nengah Weta (68) tewas karena diseruduk sapi jantan miliknya sendiri. Peristiwa itu terjadi di kebun korban di Banjar Panca Seming, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Selasa (14/3) kemarin.

Kapolsek Kota Jembrana, Iptu I Putu Budi Santika mengatakan korban tewas diduga karena diseruduk sapinya yang saat sedang mengamuk setelah dikawinkan.

taboola mid article

"Bahwa sapi jantan milik korban diduga mengamuk setelah melakukan perkawinan atau dikawinkan," kata Santika, Rabu (15/3).

Polisi mendapat laporan tersebut sekitar pukul 15.30 WITA dan korban sudah dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta di Jembrana, Bali.

2 dari 2 halaman

Kronologinya, saat itu istri korban bernama Sayu Kade Suenteri pada Selasa (14/3) sekitar pukul 15 30 WITA, menyusul korban ke kebun atau di kandang sapi. Setibanya di TKP, saksi memanggil korban akan tetapi tidak ada jawaban, sehingga saksi mencari korban.

Lalu saksi melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia dengan masih ditunggu oleh sapi miliknya. Sehingga saksi kembali pulang memanggil anaknya bernama I Nengah Mutra untuk membantu mengangkat dan membawa pulang korban.

"Karena saksi mempunyai inisiatif untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bali Med, dengan maksud untuk memberikan pertolongan. Keadaan korban banyak mengalami luka terutama di bagian kepala, dada termasuk dibagian tubuh yang lainnya," ujarnya.

[cob]

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow