Viral Pelempar Batu ke Jalan Tol, Ini Motif Pelaku
Kapolsek Limo Kompol Jun Nurhaida mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa ini viral di sosial media. Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Pelaku dibawa ke polsek dan diminta keterangan.
Merdeka.com - Pelemparan bola tanah ke mobil terjadi di Tol Krukut, Depok. Peristiwa itu menimpa Via Malin pada Jumat (2/6) dini hari tadi. Dirinya saat itu bersama suaminya dalam mobil. Saat melintas di Jalan Raya Krukut tepatnya dekat pipa gas samping gerbang Tol Krukut 3 tiba-tiba mobilnya dilempari bola tanah.
“Kejadiannya jam 1 malem saya pulang dari Kemayoran, keluar exit tol krukut. Mereka nimpukin dari bagian kiri atas,” kata Via ketika dikonfirmasi, Jumat (2/6).
Tidak diketahui siapa pelakunya. Karena posisi pelempar lebih tinggi dari jalan tol.
“Karena lebih tinggi posisinya jadi mobil yang lewat jalan situ enggak akan liat kalau ada anak yang nimpukin dari atas,” ujarnya.
Setelah sampai rumah, baru diperiksa benda apa yang dilempar ke mobilnya. Ternyata baru ketahuan bahwa benda itu adalah tanah yang dibentuk seperti bola. Kesal dengan perbuatan pelaku, suaminya pun kembali ke lokasi. Dan di sana ada beberapa anak yang diduga sebagai pelaku pelempar.
“Setelah dicecar mereka memang sering banget iseng dan melempari mobil yang lewat dengan gundukan tanah. Mereka ada berlima, tadi malem baru ketemu 2 dan 3 orangnya kabur,” ujarnya.
2 dari 2 halaman
Menanggapi hal itu, Kapolsek Limo Kompol Jun Nurhaida mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa ini viral di sosial media. Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Pelaku dibawa ke polsek dan diminta keterangan.
“Benar kejadian pelemparan mobil dari tol kejadian Jumat pukul 02.00 dini hari, kami dari Polsek Cinere telah melakukan penyelidikan kasus tersebut dan kami datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan baik dari saksi maupun CCTV,” katanya.
Pelaku berjumlah lima orang. Mereka masih berusia di bawah umur. Jun menuturkan, tiga orang tinggal di Krukut, satu orang di Pancoran Mas dan satu lagi di Pamulang.
“Hasil yang kami dapat ada lima pelaku untuk pelemparan mobil dan anak tersebut semuanya di bawah umur dan anak-anak itu tiga tinggal di wilayah Krukut, satu di Pancoran Mas, satu Pamulang. Semuanya sudah kami bawa ke polsek untuk dilakukan intrograsi dan kami sudah melakukan pemanggilan orang tua untuk datang mendampingi,” tutupnya.
[fik]What's Your Reaction?