Viral Pengendara Mobil Berpelat Dinas TNI Dituding Lakukan Pemukulan di Tol Jagorawi
Pengendara mobil berpelat dinas TNI dituding melakukan pemukulan danviral di media sosial. Pihak TNI kini menelusuri peristiwa itu.
Merdeka.com - Pengendara mobil berpelat dinas TNI dituding melakukan pemukulan dan viral di media sosial. Pihak TNI kini menelusuri peristiwa itu.
Berdasarkan unggahan yang viral, pria itu disebutkan memukul pengendara lain saat kejadian yang berlangsung di KM 7 Tol Jagorawi, Minggu (23/4).
Dalam video yang beredar di media sosial, dinarasikan kalau korban pemukulan berinisial DH. Dia dipukul pelaku pria yang mengendarai mobil dengan pelat nomor TNI AD B 4502-00 saat berdebat karena dituduh menyenggol mobil miliknya.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat mobil berpelat TNI berhenti. Sesaat kemudian nampak dua orang pria terlibat berdebat. Beberapa orang, termasuk polisi, tampak mencoba melerai.
2 dari 2 halaman
Menanggapi unggahan yang viral itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, pihaknya akan menelusuri peristiwa tersebut dengan memastikan apakah pria yang dituding arogan itu adalah anggota TNI.
"Betul (kami telusuri). Nomornya (memastikan plat nomor kendaraan)," kata Julius saat saat dikonfirmasi, Kamis (27/4).
Menurutnya, pelat kendaraan itu tidak jelas sehingga perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut. Ia menduga pelat itu palsu.
"Nomornya tidak jelas, aneh pelat dinas depannya B. Palsu kalau ada depannya B. Karena nomor dinas TNI tanpa diawali huruf, harusnya angka 4502-00," ucap Julius.
[yan]What's Your Reaction?