Warga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Kini korban sedang menjalani operasi di salah satu rumah sakit Lampung.
Merdeka.com - Seorang warga Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Bagus Sri Rama (23) terkena peluru nyasar pada Senin (20/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Barat, Polresta Bandar Lampung masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Kami masih cari tahu korban terkena tembakan dari mana. Tapi itu kami pastikan bukan ulah dari geng motor yang melakukan tawuran," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono, Selasa (21/3).
Mujiono menyebut, kini korban sedang menjalani operasi di salah satu rumah sakit Lampung. Polisi akan menyelidiki lebih dalam proyektil yang bersarang di tubuh korban.
“Kami upayakan proyektil yang mengenai kaki korban didapatkan guna penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.
2 dari 2 halaman
Kronologi Kejadian
Mujiono menjelaskan kronologi warga Lampung terkena peluru nyasar. Menurutnya, korban hendak pulang kerja melalui Jalan KS Tubun Bandar Lampung. Saat itu, segerombolan pemuda sedang tawuran. Korban langsung berbalik arah.
"Karena ada tawuran di jalan tersebut, korban balik arah, tahu-tahu kakinya sudah kena peluru," jelas Mujiono.
Saat kejadian, seorang saksi mendengar suara letusan sebanyak tiga kali. Mujiono memastikan massa yang tawuran di Jalan KS Tubun tersebut bukanlah geng motor. Melainkan remaja biasa yang telah membuat janji untuk melakukan tawuran di lokasi itu.
"Kami pastikan bukan geng motor massa yang tawuran itu," ujarnya.
Sejumlah warga sekitar menyebut korban terkena tembakan di jalan dekat Rumah Dinas Wakil Gubernur Lampung yang berseberangan dengan Mako Brimob Polda Lampung.
[tin]What's Your Reaction?