3 Peristiwa Penumpang Kapal Terjun ke Laut yang Bikin Geger, Nasib Anggota PSHT Trenggalek Paling Menyedihkan
Penumpang kapal terjun ke laut tidak hanya menimpa anggota PSHT Trenggalek Cahyo Muldoko. Dua kasus lain pernah terjadi di Selat Bali.
AdaTah.com - Cahyo Muldoko (23), anggota PSHT Trenggalek, Jawa Timur, bukan satu - satunya penumpang kapal terjun ke laut Selat Bali.
Selain Cahyo Muldoko ternyata ada dua peristiwa yang sama di Selat Bali, penumpang kapal terjun ke laut secara mendadak.
Dari tiga kasus ini, Cahyo Muldoko yang merupakan anggota PSHT Trenggalek merupakan yang paling miris diantara dua peristiwa sebelumnya.
Baca Juga: Empat Warga di Banyuwangi Ditangkap Polisi dan Perhutani, Hampir 100 Batang Kayu Jati Ditutup Terpal
Karena sampai 7 hari pencarian atau setelah proses rescue dihentikan, kuli bangunan yang bekerja di Bali itu tak juga ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Cahyo Muldoko merupakan penumpang KMP Perkasa Prima 5 yang saat kejadian sedang menunggu proses sandar di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Sepanjang tahun 2022, sesuai catatan AdaTah.com telah terjadi dua peristiwa penumpang kapal terjun ke laut Selat Bali yang dikenal berarus deras.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Hari ini, Ada 3 Daerah di Jatim Yang Selisih Harganya Diatas 30 Ribu Dibandingkan Banyuwangi
Sabtu 24 September 2022 seorang penumpang KMP Agung Samudra IX bernama Sukarman (53), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, juga terjun ke laut Selat Bali.
Sekitar pukul 08.45 WIB, Sabtu 24 September 2022, korban bersama rombongan keluarganya naik KMP Agung Samudra IX yang bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Pukul 08.47 WIB atau selang dua menit KMP Agung Samudra IX berlayar menuju Pelabuhan Ketapang Sukarman terjun ke laut.
Baca Juga: Bikin Ulah Lagi di Momen Ramadhan, Preman Sangar Banyuwangi Serbu Tempat Ibadah Bawa Ribuan Kitab Suci
Korban sempat terseret arus namun akhirnya berhasil dievakuasi dan dilarikan ke sebuah puskesmas di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Sukarman diajak berobat ke Jawa karena mengalami depresi yang tidak kunjung sembuh," terang KBO Satpolairud Polres Jembrana Ipda I Gede Sudi Prakasa, waktu itu.
What's Your Reaction?
